Fauzi Effendy, Eddy (2007) Seni lukis kaligrafi islami kajian hemeneutik. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (10MB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (120MB) | Request a copy |
Abstract
Seni lukis kaligrafi Islami memiliki daya pikat visual bagi umat Islam di Indonesia, dan sekaligus mengajak untuk melakukan perenungan. Tahun 1970-an kaligrafi Islam mulai diterakan pada lukisan dalam media ekspresi seni rupa modern, dipelopori oleh Ahmad Sadali, A.D.Pirous, Amri Yahya dan Amang Rahman. Seni lukls kaligrafl Islami dl Indonesia telah 3S tahun (1972-2007), mengalami masa subur di tahun 1980-an sampai 1990-an, dan mengalami kemunduran sejak tahun 2000-an sampai kini. Beberapa pelukis bertahan dalam konsistensinya, walaupun kurang mendapat perhatian dari masyarakat, secara teknik dan estetik kurang berkembang, sedikitnya pewacana, belum lagi harus menghadapi seni kontemporer. Masalah yang diteliti adalah faktor-faktor apa saja yang mendorong penciptaan seni lukis kaligrafi Islami, bagaimana keterkaitan antara unsur visual estetik dan muatan kaligrafi pada lukisan, dan makna apa yang terkandung pada lukisan kaligrafi Islami. Tesis ini melakukan -analisis pada gejala visual dan muatan spiritual religius pada karya-karya A.D. Pirous, Hatta Hambali, Amri Yahya dan Amang Rahman. Fokus penelitian sebagai studi kasus tertuju pada faktor-faktor pendorong penciptaan, sumber tema, keterkaitan antara unsur visual dengan teks, serta berusaha menemukan makna yang terbangun pada sampel. Metodologi penelitian menggunakan analisis kua litatif-deskriptif dengan pendekatan hermeneutik yang didukung oleh penafsiran AI-Qur'an bit Ma'tur sebagai lintas acuan dalam lingkaran hermeneutik atas keberadaan, konsep estetik dan penyadaran. Berdasarkan lingkaran hermeneutik, hasil penelitian menunjukan bahwa latar visual dan kaligrafi pada karya-karya A.D.Pirous menampakkan abstraksi estetik berpadu dengan pengalaman spiritua lnya yang membangun makna tauhid dan tazkiyah. Pada karya Hatta Hambali dengan penemuan kaligrafi mirip pita panjang semi realis, mengungkapkan makna tauhid dan muamalah. Amri Yahya membangun makna tauhid-muamalah dan tasyakur melalui kekayaan warna ceria. Amang Rahman menampakkan cahaya dan bayangan dengan nuansa biru dan hijau, menampakkan makna tauhid dalam meditatif-sufistik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa vlsualisasl pada luklsan kaligrafi Islami karyakarya dari keempat pelukis yang temanya bersumber dari AI-Qur'an dan Hadits, secara keseluruhan mengungkapkan makna tauhid yang dilandasi modernisme.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | UPA Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Seni lukis, kaligrafi Islami, makna, hermeneutik | ||||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Lukis | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | sri SE endarti | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 03:24 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 03:24 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21932 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |