Purnomo, Agung (2007) Disain interior Karaton Kasunanan Surakarta pasca kebakaran tahun 1985: Studi kasus interior Sasana Handrawina. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Bab VI.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (58MB) | Request a copy |
Abstract
Sa sana Handrawina hadir di dalam Kedaton karaton Kasunanan surakarta memiliki fungsi sebagai tempat perjamuan makan bagi para tamu kerajaan dan keluarga Raja. Keberadaannya sangat penting, menjadi satu kesatuan dengan bangunan-bangunan lain di sekitarnya seperti Sasana Sewaka, Sasana Parasdya dan Dalem Prabasuyasa. Didirikan pada tahun 1745 oleh PB V, dalam perjalanan sejarahnya bangunan dengan interior yang indah ini pernah ~erbakar hangus pada tahun 1985. Tujuan dari penulisan ilmiah ini untuk mengetahui apa konsep perancangan dalam rekonstruksi terhadap interior sasana Handrawina sebagai tempat perjamuan atau pesta raja, menyangkut fungsi, aktivitas, organisasi ruang, elemen-elemen pembentuk ruang, elemen estetis dan tata kondisi ruang. Disamping itu juga untuk mengetahui bagaimanakah perubahan interior Sasana Handrawina setelah dilakukan pembangunan kembali dan faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan tersebut. Pendekatan disain perlu dilakukan karena obyek penelitian masuk dalam wilayah disain interior, dimana elemen di dalamnya perlu dilihat melalui pendekatan tersebut. sedangkan pendekatan sosiohistoris berkaltan dengan sejarah sasana Handrawina dan seting sosial yang melingkupinnya sehingga terwujudnya interior sasana Handrawina saat ini. Perubahan yang terjadi pada elemen disain interior sasan<l Handrawina disebabkan oleh beberapa faktor baik yang bersifat internal maupun eksternal. Revita/isasi sebagai konsep pengembangan karaton seat sekarang menuju masa depan, adalah unsur penting dalam mengendalikan batas-batas perubahan yang masih diperbolehkan. Hal ini sangat relevan dengan keberadaan karaton sebagai sebuah monumen hidup, satu sisi ada yang harus dilestarikan pada situs-situs yang dianggap penting. sedangkan sisi yang lain adalah karaton bukan sekedar artefak tetapi disana ada denyut kehidupan budaya yang masih terus tumbuh dan berkembang menyesuaikan perubahan zaman.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Department: | UPA Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||||
Uncontrolled Keywords: | interior, rekonstruksi dan perubahan | ||||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | ||||||
Divisions: | Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni | ||||||
Depositing User: | sri SE endarti | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2025 04:18 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2025 04:18 | ||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/21940 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |