Inkulturasi Musik Liturgi Di Gereja Masehi Injili Di Timor

Pdt.Johny Ebenhaezer, Riwu Tadu (2005) Inkulturasi Musik Liturgi Di Gereja Masehi Injili Di Timor. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Bab I.pdf

Download (20MB)
[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (5MB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Gereja sebagai persekutuan orang percaya kepada Tuhan Allah melalui YesusKristus, di sarnping mempunyai hubungan yang vertikal dengan Tuhan yangdisembahnya, tetapi juga merupakan persekutuan sosial, yaitu persekutuan antarorang percaya, yang memiliki hubungan yang horisontal. Dalarn hubungan yanghorisontal ini, ia tidak bisa lepas dari konteks budaya, sebagai salah satu realitassosialnya.Dalarn sikap Gereja yang transformatif, kemudian lahirlah istilah inkulturasi,yang dianggap sebagai istilah yang tepat untuk mengartikulasikan pemaharnan, dimana Injil diungkapkan di dalarn situasi sosio-politik dan religius-budaya sedemikianrupa sehingga ia tidak hanya diwartakan melalui unsur-unsur situasi tersebut, tetapimenjadi suatu daya yang menjiwai dan mengolah budaya tersebut; sekaligus budayatersebut memperkaya Gereja universal.Dalarn rangka penerapan inkulturasi musik Iiturgi secara sistematis danterencana di GMIT, maka telah diadakan Lokakarya Komposisi (Loko) Musik Liturgi dalarn keIja sarna dengan Pusat Musik Liturgi Yogyakarta, untuk etnik A1or­Pantar dan etnik Rote-Ndao. Proses selanjutnya dari inkulturasi musik liturgi adalahbagaimana lagu-Iagu hasil loko itu diumatkan. Inkulturasi bukanlah soal teori ataupelestarian budaya dari masa larnpau; bukan sekedar folklore, artinya senang-senangdengan bentuk musik yang sedikit eksotis, berwarna-warni, sekedar suatu variasiegar. Inkulturasi bukan pula suatu pertunjukan untuk memperlihatkan kebolehanorang, kekayaan kelompoklsuku tertentu. Inkulturasi adalah ungkapan iman yanghidup melalui unsur budaya yang hidup; ia adalah evangelisasi bam, tidak hanyadengan memakai sarana budaya tetapi dengan mengolahnya sesuai tujuan, karenainkulturasi adalah suatu proses timbal balik di mana iman dan budaya mengalarnisuatu peningkatan! Karena itu yang dipentingkan di sini adalah proses di manainkulturasi musik liturgi itu digunakan secara menyeluruh dalarn ibadah-ibadahumat. Vmat sungguh-sungguh memaharni inkulturasi itu sebagai bagian dari hidupimannya kepada Tuhan Allahnya dalarn cita rasa budayanya sendiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Pdt.Johny Ebenhaezer, Riwu Tadunim145K/MS-mb/03
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorVictorius, Ganapnip19480616198003 1 001 (
Department: KODEPRODI91001#PENCIPTAANDANPENGKAJIANSENI
Uncontrolled Keywords: budaya, musik liturgi dan inkulturasi
Subjects: Seni Musik
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 12 Sep 2025 02:07
Last Modified: 12 Sep 2025 02:07
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/22018

Actions (login required)

View Item View Item