Keramik Ekpresi Dalam Simbol Membangkik Batang Tarandam

Dwita, Dwita Anja Asmara (2006) Keramik Ekpresi Dalam Simbol Membangkik Batang Tarandam. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

	Text Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (31MB)
	Text Bab I.pdf Download (6MB)
	Text Bab V.pdf Download (2MB)

Abstract

Mambangkik batang tarandam adalah sebuah peribahasaMinangkabau, diartikan sebagai upaya mengangkat kembali, sesuatuyang sudah lama tenggelam, agar menjadi, bermanfaat dan berkelanjutan. Telah terjadi transfomasi budaya dan pergeseran nilaidalam seni tradisi dan pola kehidupan bermasyarakat orangMinangkabau saat ini. Penciptaan ini bertujuan untuk (1) memahami dan menghayati spirit pribahasa mambangkik batang tatandam, yangterkandung dalam simbol terlupakan, tertenggelamkan, terabaikan,tersisihkan dan tersingkirkan, melalui karya keramik yang bersifatkreatif dan inovatif. (2) menggugah masyarakat umum danmasyarakat Minang khususnya, agar ikut merevitalisasi seni tradisiMinagkabau, yang sudah hampir ditinggalkan dan dilupakan.Proses penciptaan karya ini melalui empat tahap. (1) Eksplorasi;(2) Eksperimen (3) Perancangan, dan (4) Perujudan. Keramik yangdiciptakan mengunakan tanah liat stoneware dari Singkawang dan Sukabumi, dibentuk dengan teknik-teknik pinching, slabbing, dan casting. Pada tahap akhir keramik digabung dengan bahan-bahanbambu, kayu, kain, dan fiberglass sebagai pendukung perwujudannya. Kesimpulan, karya ciptan ini tidak hanya mengetengahkan soal keindahan dan ekspresi pribadi tetapi diharapkan dapat digunakansebagai kritik sosial dan penyadaran bagi masyarakat agar selalu menjaga kearifan lokal, yang sudah semakin dilupakan.

Actions (login required)

View Item