Eksplorasi Bentuk Duri Dalam Seni Patung

Ignatius Pamungkas Gardjito, Gardjito (2006) Eksplorasi Bentuk Duri Dalam Seni Patung. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img] Text
Full Teks.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (1MB)
Official URL: http:// lib.isi.ac.id

Abstract

Seorang seniman mempunyai kebebasan dan keleluasaan dalam memilihsumber penciptaan sesuai dengan kepekaan artistik dan daya inteleksi yang dimiliki,seperti unsur-unsur budaya, suatu kejadian atau peristiwa yang diaIami daIamkehidupan, maupun suasana hati yang teJjadi daIam diri seniman. Dengan adanyakemajuan perkembangan dalam dunia media informasi dewasa ini, melalui media cetak(koran atau surat kabar) atau media elektronik seperti tv dan radio, masyarakatsetiap saat dapat melihat peristiwa atau kejadian-kejadian tindale kriminaI sepertipembunuhan, pernerkosaan ataupun lindale kekerasan, misaInya penggusuran­penggusuran rumah terhadap kaum lemah dan tersingkir. Hal tersebut (kekerasan)merupakan realitas-realitas kehiduan dalam rnasyarakatyang merupakan tandaadanya kecenderungan bahwa pada saat ini rasa kemanusian sudah mulai tidaledihargai, dengan mudahnya yang kuat menginjak-injak martabat kaurn lemah,sehingga muncul perasaan-perasaan ngeri, dan menteror masyarakat setiap saat.Dalarn proses penciptaan karya seni, seorang kreator (senirnan) akan menghadirkansuatu karya seni yang bam Dengan realitas-reaIitas kehidupan yang ditangkapsemman sebagai surnber ide, akan hadir bentuk karya seni yang barn baik isi dan bentuknya..Kekerasan sebagai bangunan ide dari pokok permasaIahan kernanusiaan (martabat man usia), dan dengan referensi visual yang berbentuk simbol-simbol,idiom-idiom, serta dengan pengetahuan teoretik dan teknik atas bahan yang dipilih,maka tetjadi abstraksi bentuk (konsep bentuk).Kemudian diekspresikan secarakongkrit menjadi bentuk patung dari material bambu dengan tekstur anyaman taliserat secara kasar dengan warna keco/dat-coklatan (kotor) dan dengan ranting­ ranting bambu yang runcing dan tajam yang menusuk, menembus dan keluar daribentuk pokok, yang merupakan imaji dari kekerasan dan rasa kengerian dan juga merupakan perwujudan dari bentuk "duri" sebagai metafora.Secara keseluruhan daIam karya seni patung tersebut, sarna sekaIi tidale mencitrakan keharmonisan atau keindahan. Di sini arti "estetik" daIam karya patung itu melampaui pengertian "sesuatu yang menyenangkan. ", karena tidale ada idekeindahan dalarn bangunan ide (construct of ideas) maupun dalarn konsep bentuknya (concept ofform). Tetapi arti keindahan daIam pengertian "artistik" dapat ditangkapmelaIui nilai komposisi tekstur kasar permukaan anyaman serat tali dan nilai nuansawarna pada bagian-bagian tertentu pada bentuk keseluruhan dari karya patung tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM/NIP/NIDN/NIDK
Ignatius Pamungkas Gardjito, Gardjitonim123C/SM-pt/03
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
ContributorAnusapati, Anusapatinidn0029095704
Department: KODEPRODI91001#PENCIPTAANDANPENGKAJIANSENI
Uncontrolled Keywords: duri, kekerasan, realitas,was-was,ketakutan
Subjects: Seni Murni > Seni Patung
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: FL Agung Hartono
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:12
Last Modified: 12 Sep 2025 08:18
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/22035

Actions (login required)

View Item View Item