Andres Busrianto, NIM 0511712021 (2010) Marginalisasi Pendidikan Sebagai Subyek Penciptaan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Globalisasi yang membuat dunia tanpa batas, budaya dan gaya hidup berterbangan secara bebas serta kemajuan tekhnologi jadi panglima tak bisa dilawan dengan nasionalisme. Apalagi dihadang dengan semangat gam gam (tribalisme). Globalisasi dan keluarga besamya hanya bisa dilawan dengan kecerdasan. Berdasarkan pemahaman penulis yang berangkat dari pendekatan estetika seni mumi, dari pengalaman dalam menyelasaikan tugas akhir ini, penulis menyadari secara history alasan yang fundamental untuk membebaskan dunia pendidikan terhadap pratek marginalisasi pendidikan. Gagasan penulis untuk menyrjikan karya yang lebih prestisius lewat kekuasan bahasa metafbr, bertujuan mengembalikan hat.hal yang seharusnya dilakukan karya seni lewat teks dan konteks pada semangat zamannya. Terutama permasalahan orentasi pendidikan di dalam negeri yang didominasi oleh penguasa modal dengan sistem sentralistik melalui birokrasi sebagai perpanjangan menjalankan aturan pusat. Dengan menghadirkan idiom, menentukao bahan.. bahan dan mendapatkan ukuran bentuk yang sesuai pada tema karya, maka korelasi..korelasi dari berbagai elemen estetik, diharapkan mampu membuka kesadaran yang kritis pada masyarakat untuk menuntut hak-hak dari nilai kemanusian dalam memperoleh pendidikan.Media dan teknik merupakan salah satu yang berhubungan dalam menciptakan bentuk penyajian secara metaforis sebagai nilai perspektif dari keseluruhan visual karya instalasi yang penulic; usung. Dengan konsep bentuk yang didesain keatas kertas serta dieksekusi pada mediwn tiga dimensi. Proses pembetukan meliputi bahan, alat dan teknik perwujudan yang telah lazim digunakan secara konvcsional, adalah teknik kontruktif terhadap bahan dan pengelohan ruang. Melalui pemahaman subjek matter diluar bentuk, agar pesan yang penulis hadirkan tersebut menjadi kesatuan bahasa terhadap kritikan sistem pendidikan, dengan demikian seni instalasi patung cukup kritis menghadirkan fakta secara realistik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Anusapati, Dedi suwandi | ||||
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, seni patung | ||||
Subjects: | Seni Murni > Seni Patung | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Seni Murni > Seni Patung | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 28 Sep 2017 02:06 | ||||
Last Modified: | 28 Sep 2017 02:06 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2331 |
Actions (login required)
View Item |