Pergaulan Bebas Remaja Di Bali Sebagai Tema Lukisan

I Putu Suarjana, NIM 041 1675 021 (2010) Pergaulan Bebas Remaja Di Bali Sebagai Tema Lukisan. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tugas akhir ini berupa karya ilmiah berupa tulisan atau laporan penciptaan karya seni rupa yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat guna menuntaskan studinya pada jenjang Strata Satu (S-1) oleh mahasiswa seni rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Karya seni diciptakan tidak semata-mata sebagai pemenuhan kesenangan dan keindahan, tetapi juga diharapkan memil iki arti dan berguna bagi orang lain, salah satu contoh adalah dengan memberikan wacana bagi pendidikan dan apresiasi bagi masyarakat, sehingga seni lebih bermanfaat dan tidak menjadi penghias semata. Tugas akhir ini mengangkat tema Pergaulan Bebas Remaja Di Bali, berdasarkan pengalaman pribadi yang pernah dilewati, dimana masa paling kritis dalam kehidupan, saat seorang anak mengalami perubahan secara psikis dan biologis. Ketika masa remaja semangat membara dan keinginan untuk mencoba sesuatu yang dianggap baru selalu muncul keadaan ini terkadang, tanpa mempertimbangkan dampaknya terlebih dahulu. Pada masa ini remaja dihadapkan dengan pergaulan bebas yang negatif, salah satu pergaulan yang dapat menyeret dan menjerumuskan ke lembah hitam pergaulan, seperti seks bebas, mengkonsumsi narkotik dan menjadi alkoholik. Aspek visual dalam karya seni sangat membantu menyampaikan sebuah gagasan, dan lukisan merupakan salah satu media untuk menyampaikan ide atau gagasan gagasan tersebut melalui , isi hati dan tentunya pesannya. Dengan demikian karya seni rupa juga menjadi media dalam proses pembelajaran pada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam menjalani kehidupan yang positif. Tinggal sekarang bagaimana mengisi diri dengan ilmu pengetahuan yang positif , dengan kerja artistik yang berfokus agar tercipta karya seni yang memiliki muatan-muatan dan berguna. Harapan dari apa yang diangkat sebagai pokok permasalahan bisa memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa ini dan tentunya dapat memberikan kepuasan tersendiri lewat pengalaman-penglaman estetik pada karya-karya lukisan, serta membawa suatu pencerahan bagi orang lain dalam memahami pergaulan bebas remaja, bahwa pergaulan bebas yang negatif sangat merugikan . Pergaulan bebas yang negatif lebih cenderung memberikan kenikmatan sesaat yang menimbulk an kesengsaraan sepanjang masa, seperti melakukan hubungan seks sebelum menikah dengan berganti-ganti pasangan dan tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Mengkonsumsi narkotika dan alkohol secara berlebihan adalah suatu permasalan yang tidak mudah diselesaikan mengingat kejadian seperti itu sangat sering terjadi dan terus berulang di kalangan remaja. Butuh kesad aran dan peran masyarakat untuk menanggulangi permasalahan yang sudah menjadi klasik ini, keikutsertaan seniman dalam hal ini adalah dengan cara menggunakan media yang dimiliki dan menciptakan karya-karya yang mempunyai visi dan misi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan segala kekuran gan yang ada dalam tugas akhir ini, diharapkan laporan ini mampu memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan studi seni rupa murni serta dapat dimanfaatkan sebagai tambahan wacana dalam kasanah seni rupa di indonesia .

Actions (login required)

View Item