Kehidupan Manusia Dan Robot Dalam Imajinasiku

Kurniawan Yudhistira, NIM 0511756021 (2010) Kehidupan Manusia Dan Robot Dalam Imajinasiku. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Manusia mempunyai hubungan dekat dengan mesin-mesin kerja otomatis atau robot, karena secara langsung maupun tidak langsung manusia selalu bersinggungan dengan robot. Pandangan sebagian manusia terhadap robot merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup umat manusia. Pandangan ini muncul disebabkan oleh sedikitnya informasi tentang robot dan perkembangannya . Sebagai mesin, robot sering digunakan di dalam karya seni sebagai simbol kehancuran moral, spiritual dan budaya manusia . Anggapan ini berkembang di dalam pemikiran manusia tanpa berusaha melihat dari sisi lain. Manusia lupa bahwa robot merupakan basil ciptaan manusia berdasarkan budaya dan ilmu pengetahuan, yang digunakan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Penulis berusaha menceritakan robot sebagai simbol kelangsungan hidup dan kehidupan umat manusia dimasa depan, dengan menampilkan sisi keberadaan robot atau mesin. Secara pribadi, penulis mendapatkan kesan bahwa manusia perlu belajar bagaimana menghadapi perubahan diri terhadap semangat zaman dan teknologi yang menyertainya, berusaha meninggalkan naluri primitif sehingga selalu terbuka terhadap hal-hal baru. Namun demikian , penulis juga menemui kesulitan dalam merepresentasikan apa saja yang menggejala ditengah masyarakat dalam bentuk simbol visual. Dari tema yang penulis pilih memunculkan simbol-simbol dan merangsang munculnya banyak pilihan dalam menentukan simbol-simbol visual,dengan keterbata san kemampuan verbal dari simbol tertentu membutuhkan elemen lain yang mempunyai kemampuan menerangkan. Pada hakekatnya penulis merasa puas dengan lukisan "/ 'd Lik e to be Under the Sea".Walaupun terdapat kekurangan lukisan ini sangat mewakili gejala sosial yang terjadi saat ini, masyarakat seperti di dalam dua dunia yang berbeda disatu sisi masih terikat pada hal-hal yang tradisional disisi lain dituntut untuk serba cepat dan berkemampuan bersaing. Tentu saja semakin terbuka gagasan-gagasan baru yang lebih definitive seperti korups i dan mafia peradilan yang diungkapkan dengan mengeksplorasi bentuk visual tikus atau gurita. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis menemui kendala dalam hal menentukan bentuk visual karena masalah sosial hampir setiap hari muncul. Hal ini mempengaruhi pertimbangan dalam membuat keputusan dan berpengaruhjuga dalam pengelolaan waktu. Namun demikian, berbagai informasi yang penulis terima baik sengaja maupun tidak sengaja semakin memperkaya ide-ide dalam berkarya.

Actions (login required)

View Item