Penyutradaraan Program Cerita Televisi Pendekatan Neorealisme Pada Karakteristik Tokoh Dalam Film 'Kelas 5000an'

Nur Jihad Hisyam, NIM: 0410213032 (2010) Penyutradaraan Program Cerita Televisi Pendekatan Neorealisme Pada Karakteristik Tokoh Dalam Film 'Kelas 5000an'. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (10MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (72MB) | Request a copy
Preview	Text BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Pertanggungjawaban Karya Seni Penyutradaraan Program Televisi (Pendekatan neorealisme pada karakteristik tokoh film 'kelas 5000an') sebagai berikut : menyuguhkan ungkapan yang mewakili kehidupan masyarakat kelas bawah dengan berbagai masalah dan dilema dalam menjalani hidup dalam sebuah potret kehidupan masyarakat kelas bawah yang siap untuk di apresiasi bersama. Obyek Penciptaan Karya Seni Film 'kelas 5000an' adalah mengangkat realitas kehidupan penari tayub di daerah Bojonegoro yang juga bertujuan sebagai salah satu cerminan sekaligus mengingatkan masyarakat untuk sejenak merenungi tentangpolemik yang sedang terjadi dikalangan para seniman tradisi, sebagaimana yang gambarkan pada tokoh Tantri. Film ini mengangkat latar belakang kesenian tradisi di daerah Bojonegoro dengan obyek kehidupan seorang penari tayub berisi balutan isu gender serta sindiran pedas terhadap para pelaku birokrasi yang tak bermoral di negeri ini. Film yang berdurasi 30 menit ini menceritakan tentang kehidupan tokoh Tantri sebagai seorang penari Tayub yang menjadi tulang punggung keluarganya. Pribadi yang polos dan lugu namun penuh dengan semangat hidup, seolah mencerminkan karakter perempuan jawa yang senantiasa kuat dalam menghadapi cobaan. Namun tidak hanya itu,jika dilihat dari sisifeminis tokoh inijuga tampak pada emansipasinya yang mampu mengambil peran selayaknya seorang laki-laki yang mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup keluaraganya. Konsep Estetik penciptaan Karya Seni pada program cerita 'kelas 5000an' ini berusaha untuk menawarkan sebuah tayanggan yang berbeda dibanding dengan program-program lain. Pendekatan neorealisme pada pengadeganan film ini sangat terlihat, dati segi cerita juga lebih menonjolkan kearifan budaya lokal kesenian tayub yang berkembang di masyarakat Bojonegoro. Setiap karakter dalam film ini memotret pada kehidupan sehari-hari yang ada di Bojonegoro serta dikemas rnelalui pendekatan neorealisme.

Actions (login required)

View Item