Makna Lakon Kunjarakarna Sajian Ki Ripta Carita

Sukasih, 1110103016 (2017) Makna Lakon Kunjarakarna Sajian Ki Ripta Carita. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (838kB) | Preview
[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (7MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat dua fokus penelitian, yaitu: 1). Apa makna yang terkandung dalam lakon Kunjarakarna sajian Ki Ripta Carita. 2). Bagaimanakah hubungan makna lakon Kunjarakarna sajian Ki Ripta Carita dengan upacara sadranan di Dusun Paladan Desa Tegalsari Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Untuk menjawab fokus penelitian di atas, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian data yang sudah diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis data model hermeneutika Paul Ricouer. Adapun hasil penelitiannya, Pertama, Pertapaan Budisita merupakan perwujudan dari Bodhicitta yaitu benih ke-Buddhaan sebagai modal utama untuk mewujudkan tekad yang luhur, yaitu untuk mencapai penerangan sempurna yang dilandasi dengan rasa welas asih demi kebahagiaan semua makhluk. Kedua, Kunjarakarna adalah makhluk yang berwujud raksasa. Sedangkan raksasa merupakan makhluk yang berdiam dalam alam Asurakaya Bhumi yaitu alam raksasa asura. Makhluk yang berada pada alam ini adalah makhluk yang melekat pada lima kelompok kemelekatan. Yaitu kelompok kemelekatan jasmani, kelompok kemelekatan perasaan, kelompok kemelekatan persepsi, kelompok kemelekatan bentuk-bentuk pikiran dan kelompok kemelekatan kesadaran. Ketiga, Cakra Bhaswara merupakan pengetahuan (mencapai penerangan) terhadap hidup dan kehidupan berdasarkan Hukum sebab-musabab yang saling bergantungan. Keempat, Begawan Buda Wilucana yang pada hakikatnya adalah Bathara Kresna merupakan bagian dari Lima Buddha Kebijaksanaan atau Dhyani Buddha sebagai sumber cahaya. Sehingga semua perbuatan dari pikirannya, semua perbuatan dari ucapannya dan semua perbuatan dari tubuhnya memancar ke segala penjuru. Dengan demikian, dia adalah guru bagi semua makhluk yang mengajarkan kebenaran tentang hidup dan kehidupan. Kelima, Sadranan merupakan upaya untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan dengan keyakinan yang berdasarkan pada pandangan mengenai hakikat kehidupan atau pemahaman terhadap kenyataan dari segala sesuatu dengan memberikan penghormatan kepada leluhur yang menjaga maupun mengajarkan tentang hakikat dari hidup dan kehidupan tersebut. Kata Kunci : Makna, Kunjarakarna, Sadranan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Sukasih, 1110103016UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : Aris Wahyudi; Ign. Krisna Nuryanto Putra
Uncontrolled Keywords: Makna, Kunjarakarna, Sadranan
Subjects: Pedalangan
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Pedalangan
Depositing User: samiyati SM samiyati
Date Deposited: 09 Oct 2017 06:23
Last Modified: 09 Oct 2017 06:23
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2446

Actions (login required)

View Item View Item