Penciptaan Skenario Film Keping Rindu Tak Berdandan (Terinspirasi Mitos dan Cerita Loro Blonyo di Desa Wisata Kasongan Bantul Yogyakarta)

Susanto, NIM 0310442014 (2010) Penciptaan Skenario Film Keping Rindu Tak Berdandan (Terinspirasi Mitos dan Cerita Loro Blonyo di Desa Wisata Kasongan Bantul Yogyakarta). Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (12MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Skenario Film Keping Rindu Tak Berdandan ini adalah bentuk hermeneutika dari mitos Loro Blonyo yang ada di Kasongan. Penulis mencoba memberi penafsiran kembali tentang mitos yang menyimbolkan Dewi Sri ini. Kemudian, penulis merekontruksi suatu cerita dengan makna sesuai yang terkandung di dalam mitos tersebut. Akhimya dari cerita tersebut, dibangun satu skenario film sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan skenario film fiksi yang ada. Mitos Loro Blonyo yang ada di Desa Wisata Kasongan-Yogyakarta adalah mitos yang dirupakan sebagai sepasang patung pengantin yang terbuat dari tanah liat (keramik). Patung ini telah diproduksi oleh masyarakat Desa Wisata Kasongan sejak dahulu kala. Biasanya patung ini berfungsi sebagai penghias (pajangan) di ruang tamu atau ruang tengah. Menurut kepercayaan, patung ini dapat mendatangkan rejeki, kemakmuran, dan kesejahteraan. Hal ini sesuai dengan mitos keberadaan Dewi Sri di dalam masyarakat Jawa sebagai Dewi Kesuburan yang dihormati. Skenario film Keping Rindu Tak Berdandan ini tidak memuat cerita tentang asal-usul mitos Loro Blonyo atau Sri-Sadhana, melainkan pengaruh mitos tersebut secara tidak langsung terhadap masyarakat modem saat ini, dimana masyararakat telah mengalami pergeseran kebudayaan. Masyarakat kita saat ini tidak lagi mempercayai mitos, namun mereka juga lupa tentaog falsafah kehidupan yang diwariskan nenek moyaog yang sesungguhnya merupakan budaya Iuhur bangsa. Penciptaan Skenario film ini menggambarkan perjalanan hidup sepasang anak manusia yang mencari separuh jiwanya. Mereka tak dapat dipisahkan oleh jarak dan waktu. Keterikatan emosi dan batin mereka menciptakan kekuatan tersendiri untuk menghancurkan semua rintangan yang menjadi penghalang. Hal ini sesuai dengan patung Loro Blonyo yang kemanapun harus bersama, tak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Jika mereka terpisah maka mereka tak lagi memiliki arti, dan tak dapat berfungsi sebagaimana mesthinya Begitulah pesan yang ingin disampaikan oleh skenario film Keping Rindu Tak Berdandan ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Creators:
CreatorsNIM
Susanto, NIM 0310442014UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Additional Information : Koes Yuliadi, Purwanto
Uncontrolled Keywords: Mitos, Loro Blonyo, Penciptaan, Skenario
Subjects: Teater > Penciptaan (penyutradaraan, penataan artistik, penulisan naskah,pemeranan)
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Teater
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 16 Oct 2017 01:04
Last Modified: 16 Oct 2017 01:22
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2476

Actions (login required)

View Item View Item