Eris Aprilia, 1311469011 (2017) Bentuk Koreografi Tari Bedana Hasil Revitalisasi Taman Budaya Provinsi Lampung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Other (FOTO)
FOTO.rar Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
Video (DOKUMENTASI)
DOKUMENTASI.mp4 Restricted to Repository staff only Download (255MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Tari Bedana merupakan tari tradisi masyarakat Lampung yang berkembang di wilayah pesisir pada masa perkembangan agama Islam. Seiring perkembangannya tari Bedana sempat mengalami pasang surut, hingga akhirnya dilakukan revitalisasi dan ditampilkan kembali oleh Taman Budaya provinsi Lampung sebagai bentuk tari yang baru namun tetap berpijak pada nilai-nilai dan pola tradisi yang ada. Bagi masyarakat Lampung, tari Bedana merupakan tari pergaulan yang di dalamnya berisi filosofi pencerminan tata kehidupan masyarakat Lampung, yang digunakan sebagai simbol adat istiadat agama dan etika dalam pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk koreografi hasil revitalisasi. Bagaimana proses revitalisasi yang dilakukan Taman Budaya sehingga di dapatkan bentuk tari Bedana saat ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan koreografi yang difungsikan untuk menganalisis kajian teks koreografi. Pendekatan koreografi merupakan cara mengkaji analisis teks koreografi suatu tarian dengan melihat aspek bentuk gerak, teknik gerak, gaya gerak, jumlah penari, jenis kelamin dan postur tubuh, struktur keruangan, struktur waktu, struktur dramatik, tata teknik pentas yang meliputi tata cahaya dan tata rias busana. Hasil analisis koreografi menunjukkan bahwa tarian ini yang sebelumnya memiliki tiga belas ragam gerak, saat ini menjadi sembilan ragam gerak yang telah dibakukan. Gerak tersebut meliputi tahtim, khesek injing, khesek gantung, ayun, ayun gantung, belitut, jimpang, gelek, humbak moloh. Selain itu pada peralatan pendukung lainnya seperti busana dan aksesoris tari Bedana saat ini ditambahkan busana yang mencirikan daerah Lampung. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa proses revitalisasi yang dilakukan oleh Taman Budaya dan instansi yang terkait telah membawa jati diri hingga menunjukkan ciri khas atau identitas daerah Lampung. Kata kunci: Tari Bedana, Revitalisasi, Analisis Teks Koreografi
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Hersapandi; D. Suharto | ||||
Uncontrolled Keywords: | Tari Bedana, Revitalisasi, Analisis Teks Koreografi | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 16 Oct 2017 02:06 | ||||
Last Modified: | 17 May 2018 05:59 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2480 |
Actions (login required)
View Item |