Sisi Negatif Polusi Udara Dalam Seni Lukis

Rosit Mulyadi, NIM. 0711856021 (2012) Sisi Negatif Polusi Udara Dalam Seni Lukis. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penulis yang dilahirkan pada masa kini dihadapkan pada kondisi yang serba kotor. Berbagai aktivitas polutan disekitamya mempakan contoh riil yang harus dihadapi. Penulis pun mengalami kondisi yang kontradiktif, karena sekaligus menjadi subjek yang menerima dan menolak. Menerima karena turut menggunakan alat yang berpotensi menjadi sumber polusi (kendaraan bermotor) dan menolak karena ia tahu akan menjadi subjek distruktif. Perkembangan polusi udara mengalami peningkatan yang cukup signiftkan sejak masa revolusi industri hingga sekarang. Udara bersih terns tergerus, sumber pencemar terns diproduksi dan aktivitas manusia tak kunjung sehat kembali . Lingkungan sebagai pendukung atas eksistensi kehidupan dipandang sebelah mata ditengah kepentingan manusia sebagai pemuncak piramida kehidupan. Sehingga relasi yang ada dengan alam hanyalah relasi ekonomis yang menguntungkan sebelah pihak. Sebagai misal tampak produsen kendaran bemotorlah yang menengguk keuntungan ditengah memanasnya bumi dengan terns meningkatnya angka polusi atau kita yang terus menggunakannya guna laju kehidupan sehari-hari. Pencemaran udara massif dilakukan bersama, menjadi hal yang biasa dan menjadi konsumsi sehari-hari. Lingkungan yang semakin lemah daya dukungnya terhadap kehidupan ditengah suhu dan iklim yang semakin panas dan tak menentu tak menjadi bahan pertimbangan jangka panjang. Melihat kondisi tersebut penulis merasa tergugah untuk sekedar bersiffipati dan membangun kesadaran melalui karya-karyanya, yakni karya seni lukis. Alih-alih sebagai syarat untuk meraih gelar Sl, karya-karyanya dalam proyek Tugas Akhir ini juga diharapkan sebagai medium untuk memahami lebih jauh tentang kondisi lingkungan, khususnya dalam kasus polusi udara . Alih-alih sebagai media mengekspresikan diri tetapi juga diharapkan sebagai bahan instrospeksi bersama.

Actions (login required)

View Item