Re-Interpretasi Ikon Musik Rock 60-An, 70-An

Alik Setiawan, NIM 0511717021 (2011) Re-Interpretasi Ikon Musik Rock 60-An, 70-An. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Preview	Text BAB I.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Seni lukis dalam hemat penulis adalah pengolahan basil perenungan personal untuk kemudian ditransformasikan ke dalam karya dua dimensi. Berdasarkan pemahaman penulis tentang seni rupa khususnya seni lukis tersebut di atas yang berarti pula upaya seorang pelukis menyampaikan pemikiran dalam bentuk visual atau penghadirannya dengan mengutamakan estetika seni rupa, maka Tugas Akhir yang beijudul Re-nterpretasi Ikon musik Rock 60-an, 70-an, merupakan wujud kecintaan terhadap musik rock yang selalu mengisi kehidupan penulis dalam suka maupun duka. Karya-karya yang dicipta oleh penulis dalam Tugas Akhir ini beijumlah 20 karya dan diselesaikan dengan menggunakan metode penciptaan sistematis yaitu diawali dengan merumuskan pokok permasalahan yang ingi,n divisualisasikan. Proses selanjutnya adalah pembuatan konsep atas pokok permasalahan tersebut sebagai ide penciptaan, dilanjutkan kemudian dengan melakukan penggalian bentuk visual sebagai ide pewujudan. Setelah proses pengkonsepan dan pencarian ide visual selesai, penulis kemudian bekerja sesuai dengan konsep penciptaan dan ide pewujudan yang telah di tentukan. Karya-karya penulis diilhami oleh musik rock yang menampilkan tokoh musik rock 60-an, 70-an sebagai ikon. Berangkat dari permasalahan tersebut terolah kemudian konsep-konsep kekaryaan yang membicarakan tentang musik rock yang meliputi, seputar tokoh, band, lagu-lagu, style, gaya panggung dan bentuk visual dari musik rock. Dengan kata lain karya-karya lukisan dalam Tugas Akhir ini merupakan basil penafsiran kembali penulis atas apa yang dilihat dari segi visual tentang musik rock 60-an, 70-an yang menarik untuk dihadirkan . Secara visual bentuk karya-karya yang berjumlah 20 buah dalam Tugas Akhir ini disajikan dengan mengambil gaya realis dengan penambahan -penambahan dan menyesuaikan dengan gaya lukisan kontemporer seperti parodi, pastiche, dan interpretatif yang disesuaikan dengan kehidupan tokoh atau keindentikan nya. Dalam hal ini selama proses pembuatan karya-karya tugas akhir ini terdapat karya penulis yang kurang maksimal. Karya yang kurang maksimal dikarenakan berbagai faktor, misalnya suasana hati penulis yang sedang tidak nyaman, kondisi fisik, kondisi pikiran dan keadaan yang tidak mendukung. Karya penulis yang kurang maksimal yaitu karya yang berjudul The Dead Of King, dalam karya tersebut terdapat kesalahan yang cukup signiftk:an, yaitu komposisi yang kurang pas atau tidak seimbang serta minim akan teknik. Disamping itu terdapat pula karya yang menurut penulis dirasakan lebih optimal dalam segi konsep dan perwujudan tersebut adalah karya yang berjudul Singa Panggung, walaupun dalam karya ini cenderung monokrom . Dalam karya ini penulis bereksplorasi teknik atau cara untuk mendapatkan wujud yang artistik . Dalam karya ini kaya akan teknik, penulis menggunakan berbgai macam teknik , diantaranya teknik basah, teknik kering, teknik kerok, teknik pointilis, serta teknik transparan. Berangkat dari permasalahan tersebut, baik konsep maupun karya yang diciptakan masih memiliki banyak kekurangan terutama bagi penulis sebagai konseptor atas ide, hal tersebut terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan masih sedikitnya pengalaman pada diri penulis, hendaknya laporan ini menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat bagi perkembangan seni lukis dalam ruang lingkup akademis, publik seni maupun masyarakat luas. Kesalahan dan kekeliruan yang muncul tanpa disadari dari penulis dalam proses pembuatan laporan Tugas Akhir karya seni lukis ini, baik dalam penulisan maupun penyajian karya selama pameran adalah suatu kewajaran sebagai manusia yang bersifat terbatas dalam pikiran, akal maupun fisik. Besar harapan bagi penulis agar laporan ini dapat menjadi spirit bagi diri sendiri, pembaca, pengamat atau masyarakat untuk menjelajah dan memahami proses kreatif penciptaan karya seni, sehingga diharapkan pula dapat menambah wawasan dan apresiasi dalam memaknai karya seni lukis yang telah penulis sajikan.

Actions (login required)

View Item