Yogi Yuka Rozaki, 1110571033 (2016) Penggunaan Sudut Pandang Orang Pertama Dengan Plot Non-Linier Dalam Penciptaan Skenario Program Televisi "Aksa Padhe". Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (904kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (945kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (974kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (788kB) | Preview |
|
Text
LAMP.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (961kB) | Preview |
|
Text
SKENARIO AKSA PADHÉ.pdf Restricted to Repository staff only Download (976kB) | Request a copy |
Abstract
Beragam judul Film Televisi atau FTV telah tayang di televisi swasta Indonesia, tapi sayangnya dari segi cerita hampir seluruhnya sama. Rating masih menjadi alasan kuat, karya Film Televisi tidak berkembang menjadi lebih baik. Perlu adanya inovasi baru untuk industri Film Televisi Indonesia, agar karya yang dihasilkan semakin beragam dan semakin baik. Cerita dalam skenario “Aksa Padhé” yang terinspirasi dari sebuah game “Harest Moon”, diharapkan mampu menjadi inovasi baru untuk ragam cerita Film Televisi Indonesia. Kehidupan seorang petani muda yang mampu melihat dan menjalani kehidupan masa depannya. Sebuah cerita fantasi yang juga terinspirasi dari teori dunia paralel. Teori dunai paralel menyatakan bahwa, kita sebenarnya saling terhubung dengan diri kita yang lain dari masa depan atau masa lalu. Sudut pandang orang pertama, digunakan sebagai cara penyampaian cerita pada penulisan skenario “Aksa Padhé”. Penulisan sudut pandang orang pertama dalam skenario ini, merupakan deskripsi adegan dari tokoh utama yang menggunakan teknik angle kamera POV (Point Of View). Selain menggunakan sudut pandang orang pertama, skenario ini juga menggunakan plot non-linier (nonlinear) sebagai alur penceritaannya. Plot non-linier (nonlinear) adalah plot yang disusun secara tidak urut atau tidak sesuai waktu penceritaannya. Pemakaian plot non-linier (nonlinear) menjadikan jalan cerita menjadi lebih bervariasi, karena tidak disajikan dengan waktu yang runtut. Cara penuturan cerita yang menggunakan flash back, flash foward dan ada beberapa hal dibuat tidak jelas di awal, menjadikan pembaca atau penonton (jika skenario sudah diproduksi menjadi sebuah film/film televisi) menunggu sampai akhir cerita. Kata kunci: Skenario, Film Televisi, Sudut pandang orang pertama, Plot non-linier (nonlinear)
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. Lucia Ratnaningdyah Setyowati 2. Dyah Arum Retnowati | ||||
Uncontrolled Keywords: | Skenario, Film Televisi, Sudut pandang orang pertama, Plot non-linier (nonlinear) | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 22 Nov 2017 04:24 | ||||
Last Modified: | 22 Nov 2017 04:24 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2681 |
Actions (login required)
View Item |