Mayendra Rifai Yahya, 1210438015 (2016) Musik Reog Kendhang Sangtakasta Kabupaten Tulungagung. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 4.pdf Download (598kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (64kB) | Preview |
|
Video
Video 1.mp4 Restricted to Registered users only Download (168MB) | Request a copy |
||
Video
Video 2.mp4 Restricted to Repository staff only Download (111MB) | Request a copy |
Abstract
Keberadaan Sangtakasta memiliki daya tarik tersendiri untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Kesenian-kesenian tradisional dihadapkan dengan modernitas kemajuan zaman di era globalisasi yang serba canggih ini. Perubahan kebudayaan suatu daerah sedikit banyak dipengaruhi oleh perubahan-perubahan masyarakatnya. Kesenian-kesenian tradisional dengan konsep-konsep lama semakin sulit mencari peminat, setelah para generasi mudanya kurang tertarik karena tidak adanya suatu pembaharuan. Anak-anak muda lebih cenderung menyukai bentuk kesenian yang kekinian atau masa kini. Munculnya grup-grup kesenian di Kabupaten Tulungagung dengan kreativitasnya masing-masing, sedikit banyak memberi angin segar terhadap pelestarian kearifan lokal daerah. Kesenian tradisional seperti Reyog Kendhang tak luput dari objek ajang berkreativitas dalam berkesenian. Sangtakasta sebagai sanggar seni yang berada di Desa Tugu Kabupaten Tulungagung ini, saat ini sangat berperan penting dalam hal memfasilitasi minat dan bakat anak-anak muda yang ingin terjun langsung dalam berkesenian. Konsep garapan baik tarian atau musikal, semuanya disesuaikan dengan perkembangan zaman atau tren masa kini tanpa meninggalkan dasar-dasar dari kesenian itu sendiri. Kesenian tanpa adanya sebuah pembaharuan mustahil akan tetap eksis melintasi generasi ke generasi, sebab sebuah kesenian akan selalu berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Reyog Kendhang sebagai kesenian ikon dari Kabupaten Tulungagung saat ini juga tida luput dari sebuah pembaharuan, karena kearifan lokal akan hilang tanpa adanya masyarakat pendukung. Pendekatan etnomusikologi,sosiologi dan antropologi digunakan sebagai sarana untuk memperoleh informasi yang lebih efisien dengan metode deskriptif analisis. Hasil daripada penelitian ini bahwasanya sebuah kesenian akan terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman, mengikuti alur perkembangan zaman sah-sah saja asalkan tidak meninggalkan dasar dari kesenian itu sendiri. Musik Reyog Kendhang Sangtakasta saat ini mampu menyesuaikan zaman sesuai dengan minat masyarakat pendukungnya. Kata Kunci: Sangtakasta, Musik Reyog Kendhang Sangtakasta
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. Untung Muljono 2. Joko Tri Laksono | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | Bandono BD Bandono | ||||
Date Deposited: | 21 Nov 2017 04:26 | ||||
Last Modified: | 22 Nov 2017 07:12 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2703 |
Actions (login required)
View Item |