Raudhatul Hasana, 1111327011 (2015) Analisis Struktur Tari Gambuh Pamungkas Desa Selopeng Kabupaten Sumenep. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (978kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 4.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
JURNAL.pdf Download (673kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Video
Video Tari Gambuh Pamungkas Penari Laki-laki Anak.mp4 Restricted to Repository staff only Download (378MB) | Request a copy |
Abstract
Tari Gambuh Pamungkas merupakan sebuah tarian pembuka dalam pertunjukan Topeng Dalang yang secara koreografis merupakan tari kelompok putra berpasangan dengan tema prajurit yang berlatih perang. Biasanya Tari Gambuh Pamungkas ditarikan oleh enam orang penari dengan menggunakan properti keris. Gerak, iringan, dan kostum Tari Gambuh Pamungkas merupakan tiga elemen yang juga ada dalam pertunjukan Topeng Dalang. Walaupun demikian, terdapat perbedaan struktur sajian antara Tari Gambuh Pamungkas dan Topeng Dalang. Berhubungan dengan penelitian ini, fokus yang penulis ambil yaitu struktur Tari Gambuh Pamungkas yang mengupas tata hubungan baik secara teks dan konteks.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui struktur Tari Gambuh Pamungkas dalam pertunjukan Topeng Dalang. Unsur gerak yang ada dalam Tari Gambuh Pamungkas merupakan tata hubungan gerak dan sikap yang saling tumpang tindih dan silih berganti. Tari Gambuh Pamungkas dalam keseluruhan tata hubungan hirarki gramatikal, memiliki hubungan sintagmatis, baik pada tataran motif, frase, kalimat, dan gugus kalimat gerak. Analisis konteks yang memuat konsep gagasan dan konsep nilai dalam masyarakat Madura terhadap Tari Gambuh Pamungkas, dapat dilihat dari properti keris yang merupakan senjata yang dipercayai memiliki kekuatan magis yang dapat digunakan sebagai keselamatan bagi masyarakat Madura. Dalam pandangan lain, sebuah konsep kehidupan dalam masyarakat Madura yaitu lakilaki dan harga diri tidak dapat dipisahkan, sehingga penulis mengaitkannya pada penari Gambuh Pamungkas yang juga laki-laki. Hal ini dipertegas juga dengan adanya hubungan yang sama antara gerak Tari Gambuh Pamungkas dengan tokoh Baladewa pada pertunjukan Topeng Dalang yang dipercayai sebagai gambaran lain manusia Madura.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. M. Heni Winahyuningsih 2. Jiyu Wijayanti | ||||
Uncontrolled Keywords: | Struktur, Tari Gambuh Pamungkas, Rukun Pewaras | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | Bandono BD Bandono | ||||
Date Deposited: | 24 Nov 2017 04:19 | ||||
Last Modified: | 24 Nov 2017 04:19 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2713 |
Actions (login required)
View Item |