Setya Budi Astanto, NIP. 19730129 200501 1 001 (2014) Kearifan Lokal Desain Interior Berkelanjutan Biomimikri Pasar Telo Karangkajen Yogyakarta. Study Kasus: Program Renovasi Pasar Tradisional oleh Dinas Pengelola Pasar Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
bab 1.pdf Download (839kB) | Preview |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (693kB) | Request a copy |
||
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (708kB) | Request a copy |
||
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) | Request a copy |
||
|
Text
bab 7.pdf Download (721kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini menganalisa potensi hilangnya kearifan lokal tentang budaya berniaga dan tata laksana desain interior ruang komersial khusus ketela yang diakibatkan proses renovasi serentak beberapa pasar tradisional di Yogyakarta. Pasar Telo Karangkajen (selanjutnya disebut PTK) Yogyakarta merupakan satu-satunya pasar tradisional khusus ketela di Indonesia yang akan direnovasi oleh kebijakan Pemkot (Pemerintah Kota) melalui Dinlopas (Dinas Pengelola Pasar) berdasar hukum Perda Kota Yogyakarta No 2 Th 2009 tentang pasar, Perda Kota Yogyakarta No. 3 Th 2009 tentang Retribusi Pelayanan Pasar, Perwal Yogyakarta No. 47 Th 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No.2 Th 2009 dan Perwal Yogyakarta No.48 Th 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No.3 Th 2009, inti renovasi adalah melaksanakan peraturan tentang setiap pasar tradisional harus berlantai keramik. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung untuk memperoleh data yang valid dan reliable. Data primer fokus pada wawancara dengan pedagang sebagai pengguna ruang komersial maupun pembeli serta pengelola. Data sekunder berupa peraturan daerah, media massa, buku maupun jurnal. Hasil penelitian membuktikan bahwa kebijakan Dinas Pengelola Pasar tradisonal tentang keramikisasi PTK kurang tepat. Ketela mempunyai keunikan yang khas yaitu busuk jika diletakkan di atas keramik ataupun lantai semen, karena lantai tersebut mengeluarkan uap air yang menyebabkan ketela busuk. Ilmu desain interior juga melihat lantai keramik tidak aman bagi pengguna ruang karena licin disebabkan oleh lumpur tanah Liat saat ketela diturunkan dari truk. Penelitian ini berkontribusi bagi dunia pendidikan desain interior tentang dokumentasi ilmiah, tentang lantai tanah merupakan kearifan lokal secara turun temurun untuk ruang komersial produk khusus ketela. Hasil dari dialog antara Dinas Pengelola Pasar dan pedagang pewaris kearifan lokal saat proses renovasi, disepakati solusi desain berupa elemen pembentuk ruang lantai konblok kasar khusus untuk kios ketela. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi penggunaan lantai konblok kasar pada PTK Yogyakarta memerlukan penelitian lanjutan.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | Kearifan Lokal, Desain Interior, Biomimikri, Pasar Telo Karangkajen, Yogyakarta, Renovasi Pasar Tradisional | ||||
Subjects: | Karya Dosen Disain > Disain Interior |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 21 Dec 2017 06:02 | ||||
Last Modified: | 21 Dec 2017 06:02 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2823 |
Actions (login required)
View Item |