Bunyi-Bunyian Sandyagita Dalam Upacara Keagamaan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Ke-1 Dari Rencana 3 Tahun

I Wayan Senen, NIDN: 0031125030 and I Nyoman Cau Arsana, NIDN. 0007117104 (2015) Bunyi-Bunyian Sandyagita Dalam Upacara Keagamaan Di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Ke-1 Dari Rencana 3 Tahun. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text bab 1.pdf Download (919kB) | Preview
	Text bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (743kB) | Request a copy
	Text bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (711kB) | Request a copy
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (752kB) | Request a copy
	Text bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (785kB) | Request a copy
Preview	Text bab 6.pdf Download (733kB) | Preview
	Text lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB) | Request a copy

Abstract

Satu fenomena ritual telah terjadi dalam pelaksanaan upacara keagamaan Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu tertutupinya bahkan terganggunya penyajian musik vokal (gita) oleh penyajian gamelan Bali (gong kebyar) yang sangat keras sehingga terjadi penyajian bunyi-bunyian yang kurang seimbang antara gita dan gamelan. Kehadiran gending Bhakti Swari diharapkan dapat ikut mengantisipasi fenomena penyajian gamelan dan gita yang kurang seimbang itu. Perancangan musik ritual ini dilandasi dengan konsep estetika Hindu satyam (kebenaran), siwam (kesucian), dan sundaram (keindahan). Sementara sumber perancangannya yaitu karya seni yang telah ada, pustaka, dan idea. Metode/proses perancangan yang digunakan mengacu pada metode perancangan karawitanologi (Bali) yang terdiri dari tiga tahap, ngrencana (perencanaan), ngwangun (pembentukan), dan ngebah (penyajian). Hasil perancangan ini adalah gending ritual keagamaan Hindu berbentuk sandyagita, campuran antara lagu vokal dan instrrumental, berjudul Bhakti Swari (persembahan kepada Tuhan dalam bentuk bunyi-bunyian). Gending ritual keagamaan ini terdiri dari enam bagian: pangawit, rangrangan, gilakan, pangawak, pangisep, dan pangecet.

Actions (login required)

View Item