Ritual Adat Sekaten Di Kraton Surakarta Sebagai Upaya Peningkatan Apresiasi Dan Budaya Masyarakat Di Solo Tahun Ke 1 Dari Rencana 2 Tahun

Sukotjo, NIDN. 0008036809 and Saptono, NIDN. 0026015103 and Joko Tri Laksono, NIDN. 0026056501 (2015) Ritual Adat Sekaten Di Kraton Surakarta Sebagai Upaya Peningkatan Apresiasi Dan Budaya Masyarakat Di Solo Tahun Ke 1 Dari Rencana 2 Tahun. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (976kB) | Preview
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (733kB) | Request a copy
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (671kB) | Request a copy
[img] Text
bab 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (717kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab 7.pdf

Download (718kB) | Preview
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Ritual adat Sekaten adalah aktivitas budaya yang selalu diselenggarakan oleh keraton Surakarta. Ritual Sekaten dapat bermakna sebagai aktivitas membunyikan gamelan khusus yaitu gamelan Sekaten bertempat di bangsal pradangga yakni dua bangunan permanen di halaman Masjid Agung yang secara khusus dibangun untuk tempat membunyikan gamelan tersebut. Setiap tahun gamelan sekaten dibunyikan pada tanggal 5 sampai dengan tanggal 12 bulan Mulud (bulan ke-tiga dalam Tahun Jawa) atau selama 7 hari 6 malam (Kamis malam tidak membunyikan gamelan) untuk merayakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad saw. Awal keberadaan gamelan Sekaten yang ditafsirkan secara Islami, oleh masyarakat Jawa dipercayai sebagai gagasan seorang wali bernama Sunan Kalijaga. Nama Sekaten, kemudian diterjemahkan secara Islami, menjadi Syahadatain yang memiliki arti dua kalimat syahadat. Dalam Syariat Islam, seseorang dikatakan telah masuk Islam manakala telah mengikrarkan dua kalimat Syahadat yang mempunyai arti mempercayai kebenaran dua perkara, yaitu yakin kepada Allah SWT (Syahadat Taukhid) yang berbunyi ashadualla illahailallah dan mempercayai Muhammad sebagai utusan Allah (Syahadat Rasul) yang berbunyi waashaduanna muhammadarrasululla. Sejak zaman Kasultanan Demak gamelan Sekaten difungsikan sebagai siar agama Islam, konon saat gamelan Sekaten dibunyikan, kemudian rakyat yang mendengar bunyi gamelan itu berduyun-duyun datang untuk menyaksikannya. Sinkretisme yang terdapat dalam masyarakat Jawa memberi nuansa dalam penyajian gamelan Sekaten. Sebagian masyarakat pendukungnya mempercayai dengan mengalap berkah dari pertunjukan tersebut. Maksud dari permintaan (ngalap berkah) yang dilakukan oleh masyarakatnya adalah untuk kedamaian dan kesejahteraan hidup di dunia. Perkembangan jaman yang terus melakukan perubahan dalam norma yang berlaku pada masyarakat membuat pengaruh yang signifikan pada seni pertunjukan yang berlangsung. Nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat semakin bergeser sehingga menimbulkan perbedaan yang demikian transparan. Gamelan Sekaten dalam dinamika perkembangannya masih dianggap sebagai media ungkapan ritual dan religi bagi masyarakat Solo. Penyajian gamelan Sekaten menjadi menarik untuk disimak dengan melihat fenomena yang terjadi pada masyarakat pendukungnya. Orang tua dan muda bercampur menjadi satu dalam menikmati sajian gamelan tersebut. Tujuan dari setiap orang yang menyaksikan gamelan sekaten bermacam-macam, seperti: mencari jodoh, dimudahkan rezeki, hasil panen yang melimpah, dan lain sebagainya. Keseluruhan bentuk seperti itu merupakan ekspresi yang diberikan oleh masyarakat Solo dalam menikmati sajian gamelan Sekaten.

Item Type: Monograph (Project Report)
Creators:
CreatorsNIM
Sukotjo, NIDN. 0008036809UNSPECIFIED
Saptono, NIDN. 0026015103UNSPECIFIED
Joko Tri Laksono, NIDN. 0026056501UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Ritual Adat Sekaten, Kraton Surakarta
Subjects: Karya Dosen
Etnomusikologi
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 05 Jan 2018 02:27
Last Modified: 05 Jan 2018 02:27
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2868

Actions (login required)

View Item View Item