Umilia Rokhani, NIDN. 0024048104 (2015) Identitas Ke-“Cina”-An Dalam Film Indie Pasca-Suharto Tahun Ke 1 Dari Rencana 1 Tahun. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
bab 1.pdf Download (757kB) | Preview |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (730kB) | Request a copy |
||
Text
bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (689kB) | Request a copy |
||
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) | Request a copy |
||
Text
bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (922kB) | Request a copy |
||
|
Text
bab 6.pdf Download (710kB) | Preview |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Ke-“cina”-an senantiasa menjadi hal yang dipermasalahkan di Indonesia. Hal ini mengacu pada identitas ke-“cina”-an yang selalu diformulasikan oleh masyarakat Indonesia, baik oleh masyarakat Cina itu sendiri maupun masyarakat non-Cina. Upaya formulasi tersebut dimunculkan melalui berbagai wacana yang muncul baik perdebatan publik maupun berbagai karya mengenai kehidupan masyarakat Cina di Indonesia seperti dalam novel, cerpen, drama hingga ke ranah film. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan, metode yang dipakai untuk melihat identitas ke-“cina”-an mempergunakan pendekatan konstruktivisme sosial. Dalam hal ini, peneliti berupaya mengkaji makna-makna subjektif atas pengalaman-pengalaman kehidupan masyarakat Cina di Indonesia melalui representasi film indie. Representasi tersebut dikaji bukan hanya melalui makna karya semata, tetapi juga mempertimbangkan unsur sejarah sebagai salah satu penentu alat produksi dan reproduksi. Pembatasan objek penelitian melalui pemilihan karya film indie pasca-Suharto tidak diikuti pembatasan terhadap kajian historikal hanya pada masa pasca-Suharto. Kajian historikal direntang secara lebih luas dari masa kolonial hingga pasca-Suharto. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar diperoleh gambaran latar belakang yang kompleks mengenai kondisi historikal dan kultural kehidupan masyarakat Cina di Indonesia. Gambaran yang kompleks tersebut akan membantu dalam menafsirkan makna-makna yang terkandung dalam karya film indie sebagai suatu hasil produksi dan reproduksi dari gambaran kehidupan masyarakat Cina sebenarnya. Identitas masyarakat Cina di Indoensia terbentuk dari pandangan eksternal maupun internal, sudut pandang formal maupun informal. Sudut pandang eksternal dilihat dari sisi luar masyarakat Cina sementara sudut pandang internal merupakan sudut pandang masyarakat Cina membentuk jati dirinya sendiri. Identitas yang dibentuk secara formal terkait dengan peraturan perundangan yang diberlakukan di Indonesia sedangkan secara informal merupakan identitas yang dikembangkan melalui kolaborasi budaya bersifat mana suka (arbitrerness) yang pada akhirnya membentuk identitas baru yang tumbuh dari konteks ruang-antara masyarakat Cina di Indonesia.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | identitas, ke-“cina”-an, film indie, Pasca-Suharto | ||||
Subjects: | Karya Dosen Seni Musik |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Musik | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 15 Jan 2018 03:17 | ||||
Last Modified: | 15 Jan 2018 03:17 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2891 |
Actions (login required)
View Item |