Ela Mutiara, 1311448011 (2017) Gandra Pitaloka. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
bab i.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
bab ii.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
bab iv pen.pdf Download (735kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Other (karya)
karya.rar Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
Abstract
Karya tari Gandra Pitaloka merupakan visualisasi kisah cinta Dyah Pitaloka putri dari Kadipaten Pakuan dengan Prabu Hayam Wuruk raja dari Kerajaan Majapahit dalam kronologi peristiwa perang Bubat. Gandra yang berarti wujud dan Pitaloka diambil dari nama tokoh sumber cerita yaitu Citra Resmi Dyah Pitaloka. Judul ini mengandung arti wujud Dyah Pitaloka. Karya tari ini terinspirasi secara audio dari syair lagu Karembong Koneng. Syair lagu ini menceritakan tentang peristiwa Perang Bubat antara kerajaan Majapahit dan Kadipaten Pakuan. Dari proses mendengar ini, muncullah sebuah gagasan untuk mengangkat tokoh Dyah Pitaloka yang ada dibalik peristiwa terjadinya perang Bubat. Karya ini diwujudkan dalam bentuk koreografi kelompok dengan komposisi sembilan penari. Tipe penyajian yang digunakan yaitu tipe dramatik. Gerak-gerak dasar tari Sunda seperti tumpang tali, lontang, dan capang, serta unsur dasar gerak silat di antaranya bandul, nangkis, dan nyabet digunakan sebagai pijakan dasar dalam proses pencarian gerak. Karya ini diiringi musik dalam bentuk instrumen musik elektrik atau MIDI (Musical Instrument Digital Interface) dengan menggunakan laras Salendro, Pelog, dan Madenda. Serta disajikan dengan elemen pertunjukan wayang golek sebagai pengantar cerita. Karya ini dipentaskan di Proscenium Stage Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta. Tujuan dari penciptaan koreografi ini untuk memvisualisasikan kisah cinta Dyah Pitaloka dengan Hayam Wuruk melalui pengembangan gerak-gerak dasar tari Sunda. Manfaat diciptakannya karya ini adalah memberikan pengalaman proses kreatif penciptaan dengan pengembangan gerak yang berangkat dari gerak-gerak dasar tari Sunda dan silat, sebagai bentuk apresiasi terhadap karakter seorang putri dari Kadipaten Pakuan yang ada di Jawa Barat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Dindin Heryadi , Sri Hastuti | ||||
Uncontrolled Keywords: | Dyah Pitaloka, perang Bubat, koreografi kelompok | ||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 16 Jan 2018 02:37 | ||||
Last Modified: | 16 Jan 2018 02:37 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2896 |
Actions (login required)
View Item |