Muhammad Khaidir Ali, 131002141 (2017) Peloh. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
bab i.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
bab ii.pdf Restricted to Repository staff only Download (690kB) | Request a copy |
||
Text
bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
bab iv pen.pdf Download (681kB) | Preview |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
NASKAH PUBLIKASI PELOH.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Other (karya)
karya.rar Restricted to Repository staff only Download (0B) | Request a copy |
Abstract
Karya tari yang dibuat berjudul Peloh. Karya ini menyatakan sebuah empiris tentang kelainan pada tubuh seseorang. Kelainan tersebut adalah kelainan pada sistem kelenjar keringat seseorang yang mengakibatkan keluarnya keringat berlebih atau hyperhidrosis. Keringat berlebih sangat mengganggu aktivitas keseharian seseorang terutama seorang penari. Kondisi ini membuat penari tidak dapat bergerak secara maksimal karena keringat berlebih yang keluar dari telapak tangan dan kaki. Selain itu, interaksi sosial pun dapat terganggu dengan adanya keringat yang keluar secara berlebihan. Kondisi fisik dan psikologi seseorang yang mengidap hyperhidrosis ditampilkan dengan bentuk dramatik. Konsep ini dikomunikasikan secara kelompok. Cara ungkap yang dipilih adalah simbolis dan representasional. Eksplorasi gerak telapak tangan, telapak kaki, jatuh dan bangun yang dibuat seperti tergelincir menjadi konsep gerak pada karya ini. Metode penciptaan yang dilakukan adalah eksplorasi, improvisasi, evaluasi dan komposisi. Penggunaan setting dan properti juga digunakan untuk membantu penyampaian tema pada karya ini. Peloh mengeksplorasi keringat dan media yang berhubungan dengan air atau yang sifatnya basah. Benda-benda seperti gelembung dan slime coba disatukan dengan konsep tari. Berdasarkan dari jumlah penari, karya ini merupakan karya koreografi kelompok. Namun demikian, dalam penggarapan karya banyak ditampilkan bagian tunggal dari masing-masing penari. Pemilihan gerak tidak hanya berpijak pada studi gerak tergelincir saja, tapi juga berpijak pada gerak-gerak tradisi. Musik yang mengiringi adalah musik dengan jenis kontemporer.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Hendro Martono , Raja Alfirafindra | ||||
Uncontrolled Keywords: | hyperhidrosis, konsep, bentuk | ||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 17 Jan 2018 04:35 | ||||
Last Modified: | 17 Jan 2018 04:35 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2901 |
Actions (login required)
View Item |