Aruman, NIDN: 0018107706 (2015) Peran Akademisi Dalam Mempertahankan Kota Batik Dunia. In: Seminar Akademik FSR ISI Yogyakarta Tahun 2015 Laku Kreatif dan Budaya Akademik, 17 Oktober 2015, Hotel Harper Mangkubumi Yogyakarta.
|
Text
PERAN-AKADEMISI-DALAM-MEMPERTAHANKAN-KOTA-BATIK-DUNIA-Oleh-Aruman.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Ketika batik telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan Yogyakarta ditetapkan sebagai kota batik dunia, maka seolah yang bertanggungjawab menjaga kelangsungannya hanyalah pemerintah dan pelaku usaha batik. Pemerintah dan pelaku usaha batik menjadi sorotan terhadap pasang surut perkembangan batik. Bila ditelisik lebih dalam, benarkah hanya dua komponen ini saja yang memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga kelangsungan batik? Sepertinya ada mata rantai pelestarian yang terputus. Kita melupakan peran akademisi dalam hal ini. Peran akademisi menjadi kurang menonjol bahkan berjalan terpisah dalam rangka mempertahankan gelar dan predikat tersebut, padahal dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, para akademisi memliliki peluang yang besar untuk bertindak. Sejatinya untuk menjaga kelangsungan batik di Yogyakarta, diperlukan gerak yang sinergis, selaras antara pemerintah, pelaku usaha batik, dan akademisi.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | batik, kota batik, akademisi | ||||
Subjects: | Karya Dosen Kriya > Kriya Tekstil Kriya > Batik dan fashion |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > D3 Batik dan Fashion | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 01 Feb 2018 06:34 | ||||
Last Modified: | 01 Feb 2018 06:34 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2955 |
Actions (login required)
View Item |