Proceedings International Symposium Art, Crafts, and Design in Southeast Asia: in the Era of Creative Industry Arcadesa # 1

Yulriawan Dafri, editor and Yulyta Kodrat P., NIDN: 0027077005 and Toeingam Guptabutra, penulis and Mumtaz Mokhtar, penulis and Ian Woo, penulis and Timbul Raharjo, NIDN. 0008116906 and Alvi Lufiani, 19740430 199802 2 001 and Nadiyah Tunnikmah, penulis and Nor Jayadi, NIDN. 0005087503 and Rahmawan Dwi Prasetya, NIDN. 0012056905 and Andreas Syah Pahlevi, penulis and Novia Nur Kartikasari, penulis and Otok Heruim Marwoto, penulis and Achmad Zainudin, penulis and Arif Suharson, NIDN: 0022067501 and Ronald Marthen Pieter Kolibu, penulis and A Sobi Mutohari, penulis and Centaury Harjani, penulis and Sri Rachmayanti, penulis and Imam Santosa, penulis and Tiara Isfiaty, penulis and Danang Adi Wiratama, penulis and Ernawati, penulis and Inty Nahari, penulis and Millatul Ulya, penulis and Khoirul Hidayat, penulis and Rohiman, penulis and Tri Aru Wiratno, penulis and Aldi Hendrawan, penulis and Ida Salina Juli Cristina Yustika Beru Ginting, penulis and Aisyi Syafikarani, penulis and Noor Sudiyati, NIDN. 0014116206 and Rizki Taufik Rakhman, penulis and Yasraf Amir Piliang, penulis and Supriaswoto, penulis and Suyin Pramono, penulis and Didit Endriawan, penulis and Donny Trihanondo, penulis and Teddy Ageng Maulana, penulis and I Wayan Suardana, 1130069511 and Rahmatsyam Lakoro, penulis and Lili Hartono, penulis and Mulyanto, penulis and Annisa Bela Pertiwi, penulis and Kukuh Dwi Wijanarko, penulis and Sugeng Wardoyo, penulis and Toyibah K., penulis and Suryo Tri Widodo, penulis (2017) Proceedings International Symposium Art, Crafts, and Design in Southeast Asia: in the Era of Creative Industry Arcadesa # 1. In: INTERNATIONAL SYMPOSIUM ART, CRAFTS, AND DESIGN IN SOUTHEAST ASIA: IN THE ERA OF CREATIVE INDUSTRY ARCADESA # 1, 16 Nopember 2017, Faculty Of Visual Art Indonesia Institute Of The Arts Yogyakarta.

Preview

Text PROCEEDINGS_ INTERNATIONAL SYMPOSIUM_ ARCADESA#1_ FSR ISI YK_16112017_compress.pdf Download (47MB) | Preview

Abstract

ARCADESA bukan event pertama yang diselenggarakan dalam konteks Asia Tenggara, tetapi ia menjadi symposium yang pertama yang menyatukan Seni Murni, Kriya dan Desain. Topik yang dibicarakan kali ini adalah industri kreatif, sebuah topik yang cukup lentur dan dapat merengkuh semua sisi dari seni murni, kriya dan desain. Seperti kita ketahui untuk saat ini pun industri kreatif tumbuh menjadi sektor yang semakin diperhitungkan dalam mengembangkan ekonomi nasional. Symposium internasional dalam lingkup Asia Tenggara menjadi penting untuk di simak agar kita semua dapat mengetahui perkembangan apa yang telah terjadi dengan industri kreatif di kawasan ini. Masih disayangkan bahwa symposium kali ini belum dapat menghadirkan secara lengkap semua Negara ASEAN, namun begitu mudah2an ini dapat menjadi langkah awal ke depan akan lebih banyak lagi Negara ASEAN yang dapat terlibat untuk membicarakan secara bersama-sama topik aktual yang berhubungan dengan Seni Murni, Kriya dan Desain. Perlu pula disampaikan di sini bahwa beberapa hari yang lalu dalam kesempatan KTT ASEAN 2017 di Manila, Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa setelah ASEAN berhasil menciptakan ekosistem yang stabil, damai dan sejahtera pada 50 tahun perjalannya yang telah lalu, maka tantangan ASEAN ke depan dalam menghadapi globalisasi adalah menjadikan ASEAN komunitas yang responsif di bidang politik dan ekonomi. Tentu industri kreatif lebih terkait ke bidang ekonominya, oleh Presiden RI diharapkan ASEAN dapat lebih cepat, responsif, dan terbuka dalam menghadapi perkembangan ekonomi (dan politik) global. Simposium kali ini menjadi momen yang tepat untuk membicarakan apa yang telah dicapai dan dikerjakan oleh masingmasing masing Negara, lembaga ataupun individu terkait dengan industri kreatif. Serta yang paling penting adalah bagaimana kita semua, sebagai lembaga pendidikan tinggi, sebagai komunitas dan individu-individu baik seniman, kriyawan dan desainer dapat lebih cepat, reponsif dan terbuka dalam menghadapi indutri kreatif yang secara global berkembang begitu dinamis.

Actions (login required)

View Item