Mentari Desiani Pramudita, www. Intisari-online.com Rabu, 4 April 2018 | 14:45 WIB
(2018)
Dulu Denting Piano Sangat Lemah, Bahkan Suaranya Tidak Memadai untuk Gedung Konser yang Megah.
intisari.
Abstract
Berat dan nyaring silih berganti mengalun seiring ketukan jemari montok si pemain.Ditambah dengan penjiwaan mendalam seperti ditunjukkan oleh ekspresi wajah sang pengusaha jamu, alunan musik tunggal itu terasa makin menyentuh.Kualitas suara macam itu tidak akan keluar dari piano Bartolomeo, Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720, yang kini dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano memang tidak sekeras piano abad XX-an. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya.Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Actions (login required)
|
View Item |