Ungkapan Tradisional Jawa dan Masalah Setereotip Etnis : Sebuah Kajian Sosilinguistis terhadap korelasinya

Purwito, - (1992) Ungkapan Tradisional Jawa dan Masalah Setereotip Etnis : Sebuah Kajian Sosilinguistis terhadap korelasinya. Project Report. Balai Penelitian ISI Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 6.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Ungkapan tradisi onal awa adalah ungkapan yang me­ ngandung penuntun atau nasehat yang luhur yang ditradisikan dari generasi ke generasi. Ungkapan tersebut memiliki kon­ sep filoso fis yang tinggi yang terstrukturkan ke dalam ben­ tuk kalimat atau frase idiomatik, dan justru berkaitan de­ ngan keidiomatikannya tersebut lalu memungkinkan sekali ter- jadinya persepsi yang keliru. ada akhirnya prasangka sosi- al pun sali!1g bermunculan. erkaitan dengan prasangka sosial ersebut, maka se- cara sosiolinguistik dapat diasumsikan bahwa prasangka sos - al 1tu muncul sebagai akj_ bat dari interpretasi sosiologik ya•ng telah terkontamina sikan olen kekurangpah aman atau keKurangleng­ kapan keterangan mengenai konsep-konsep filosofis sebenarnya Yang terkandung dalam ungkapan tradisional . Kontaminasi itu memang dapat saja terjadi karena sifat ungkapan tradisional yang tidak semata-mata diungkapk an dan berfungsi referensial secara denotatif, tetapi lebih cenderung diungkapkan secara referensial yang berkonotatif, sehingga sebuah ungkapan tra­ disional tidak saja cukup dipersepsikan secara lugas lharafi­ ah) melalui pendekatan arti leksikalnya, namun ma.Kna ungkapan tradisional itu lebih lanjut harus dikaji secara cermat dan mendalam berdasarkan struktur dan konteks-konteks sosial bu- ya, karena ungkapan tradisional pada dasarnya memang merupakan kristalisasi konsep-konsep filosifis yang terendapkan dalam koristruksi idiomatik dan banyak yang terungkap secara stili tik.

Actions (login required)

View Item