Perkembangan Pola Penyajian Tari Jawa dalam Wayang Wong Sriwedari Surakarta

Robby Hidajat, - and Yohanes Sutohadi, - (1986) Perkembangan Pola Penyajian Tari Jawa dalam Wayang Wong Sriwedari Surakarta. Project Report. Balai Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (8MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (3MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Jawa ada dua jenis wayang wong, yaitu wayang wong gaya Yogyakarta dan gaya Surakarta. Perbedaannya ada di basis tari, teknis penyajian dan pengelolaan. Ayang wong gaya Yogyakarta dititikberatkan sebagai seni dalm istana sedangkan wayang wong gaya Surakarta dikenal sebagai tontonan atau hiburan meski awalnya juga berasal dari istana. Wayang wimg gaya Surakarta lebih umum dikenal oleh masyarakat.Salah satu alternatif yang bisa memulihkan kelesuan perkembangan wayang wong dewasa ini adalah melihat/mengamati dari dekat tentang perkembangan pola penyajian tari. Penelitian ini dilakukan untuk mengemukakan perihal perkembangan pola penyajian tari Jawa gaya Surakarta yang selama ini dipergunakan sebagai materi penggarapan wayang wong yang bertolak dari kenyataan tentang perkebangan dan kemunduran yang dihadapi oleh banyak perkumpulan seni pertunjukan tradisional khususnya wayang wong.

Actions (login required)

View Item