Supriaswoto, - (1989) Keris Nogososro: Suatu Telaah Simbolik Terhadaf Bentuk/Wujud Dan Hiasannya. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Keris melalui sejarahnya yang cukup panjang, per nah •mencapai puncaknya pada masa-masA kerajaan. Seat se karang masih mendapat tempat dihati sebagian masyarakat Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ferhatian masyarakat terhadap keris memang tidak seperti dulu, pandangen mereka terhadap keris seat ini sudah meng alami perubahan, keris sudah banyak beralih fungsi. Walaupun perubahan itu terjadi, teta pi keris di cipta dengan dilandasi oleh segi-segi yang bersifat visu al. Artinya segi rupa, contohnya dapur, cakrik, tangguh, serta kwalitas keris. Disamping itu juga segi -segi yang bersifat non visual. Dalam arti menyangkut nilai-nilai lu hur yang terkonsep didalamnya. Seh ngga keris tid ak seke dar alat penusuk, seperti pisau, . sabit, dqn sebagainya . Tetapi keris merupakan senjata yang mampu mengejawanteh kan nilai-nilai simbolik lewat bentuk dan hiARonnya . Nagasasra sebagai salah satu kerie berdapur naga, secara fisik mempunyPi bentuk den hiasen yang khas. Su atu ciri spesifik pada keris Nagasasra, bilehnya ditan dai oleh gandik berbentuk kepala naga, mengenakan mahko ta. Seperti mahkota raja atau topong Adipati Karno nada weyang kulit atau wayang orang. Badan nega berkelok-ke lok mengikuti sampai luk yang ke tiga belas. Kepala, badAn, dan eko r naga dipahatkan dengan detail. Oleh ka rene itu bagian tersebut menjadi ciri khas paling menon- jol, dibanding pengan ciri khas lainnya, senerti greneng, ri pandan, kruw.ingan, serta bagian oucuk . K emudian ci ri spesifik pad a bagian "SA rung" d rn ba gian "pegangan" berlaku secara umum, WalAupun umumnya yr:rn g di maksud dalam penelitian ini terbatas pada gayR•Yogyakartn. Merupakan •hal: yang perlu difahami; bahwA tidAk = ada jenis "sa rung" dan "pegangan" keris, yang seca ra khusu s mempu nyai gaya tersendiri untuk bilah dapur Nagasasra, kecuali ukuran pendhok dan wrangka yang harus sesuai dengan bilah . Dengan p engamatan bentuk serta hiasan, baik secara utuh, maupun secara rinci yaitu per elemen , keris Nagasa sra dalam bentuk visualnya terdapat ciri khas tersendiri. Melalui bentuk dan hiasan yang khas itu, terlihat adanya konsep-konsep, pesan-pesan , yang ditanamkan oleh nenek mo yang kita, dan mengandung makna secara simbolik. Dengan demikian terungkaplah satu sisi simbolik ke ris Nagasasra. Untuk itu Ngelmu auwungan ingkang sineng ker, sebagian telah dapat dibuka, agar dapat ditangkap 111ak napy oleh generasi berikut.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | keris, nagasasra, kriya logam, tosan aji | ||||
Subjects: | Kriya > Kriya Logam | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Logam | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 29 Jun 2018 08:39 | ||||
Last Modified: | 29 Jun 2018 08:39 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3365 |
Actions (login required)
View Item |