Seni Kerajinan Mebel Ukir Serenan Surakarta : Sebuah Lukisan Ekploratif Dari Sudut Sosio Budaya

Tukiyo HS, - (1988) Seni Kerajinan Mebel Ukir Serenan Surakarta : Sebuah Lukisan Ekploratif Dari Sudut Sosio Budaya. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (4MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (549kB) | Request a copy

Abstract

Setelah seluruh rangkaian kegiatan penelitian dilakukan, maka dapat disimpulakam sebagai berikut : Permulaan kegiatan mebel ukir de a Serenan sudah sejak jaman kejayaan kerajaan Surakarta dan Kartasura, yang berarti sudah rnengalami proses panjang untuk menca­ pai kemajuan seperti dapat dilihat sekarang ini. Kebera­ daannya didukung oleh beberapa aspek baik tenaga kerja, tersedianya cukup bahan dan letak wilayah yang cukup baik. Keadaan kerajinan mebel ukir Serenan pada umumnya masih tradisional, baik pengelolaannya maupun proses pro­ duksinya. Namun demikian mampu menghasilkan jenis barang yang mampu memenuhi kebutuha •masyarakat dari semua lapis­ an. Disamping itu mampu menyerap banyak tenaga kerja dan memperluas lapangan kerja, karena dalam proses penggarap­ annya rnelalui tahapan-tahapan yang memerlukan spesialisa­ si keahlian. Seperti tukang kayu, tukang ukir, tukang po­ litur, tukang jog, tukang rotan dsb. Keberadaan mebel ukir di desa Serenan dapat meru­ bah pola kehidupan masyarakat dalam berperan aktif dalam gerak pernbangunan dalam segala bidang, khususnya bidang sosial budaya. Usaha pembinaannya telah banyak dilakukan dan manfaatnya telah pula dirasak an oleh para pengusaha, pengrajin seternpat. amun masih ada banyak hal yang per­ lu diperhatikan oleh pemerintah untuk langkah pembinaan selanjutnya.

Actions (login required)

View Item