Menelusuri Pencak Silat Putri Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Suatu Studi Tentang Perbandingan Dasar Gerakannya Terhadap Tari Srimpi

Hardjumas, - (1986) Menelusuri Pencak Silat Putri Di Daerah Istimewa Yogyakarta: Suatu Studi Tentang Perbandingan Dasar Gerakannya Terhadap Tari Srimpi. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB 4.pdf

Download (4MB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Dari seluruh uraian hasil penelitian yang ber­ judul 11 Menelusuri Pencak Silat Putri di Daerah Isti­ mewa Yogyakarta: suatu studi Awal Tentang Perbanding­ an Dasar Gerakannya Terhadap tari Srimpi maka se­ cara singkat dan sederhana dapat penulis simpulkan sebagai berikut: l. Bahwa pencak silat putri, di Daerah Istimewa Yogya­ karta pernah ada. Keberadaannya yaitu di dalam kra­ ton Yogyakarta sejak jaman Sultan Hamengku Buwana I sampai dengan Sultan Hamengku Buwana ke III. Pen­ cak silat Putri pada waktu itu merupakan latihan bela dirinya para prajurit putri Langenkusuma. 2. Sesudah masa pemerintahan uultan Hamengku Buwana ke III, yang kemudian diganti oleh Sul tan Hamengku Buwana ke IV dan seterusnya, pencak silat putri . maupun Prajurit putri Langenkusuma kemudian menja­ di tidak jelas, mengapa seja.k saat itu menjadi ti­ dak ada lagi. Hanya saja menurut.keterangan dari beberapa sesepuh di lingkungan kraton Yogyakarta, prajurit putri langenkusuma tersebut ikut membantu perjuan gan Pangeran Dipanegara melawan Belanda. Kejadian tersebut pada saat kraton Yogyakarta yang menduduk.i sebagai Sultan yaitu Sultan Hamengku Bu­ wana ke v. Sesudah masa tersebut, tidak pernah la­ gi diketahui siapa dan dimana orang yang mewarisi aliran pencak silat putri, di kawasan Daerah Isti­ mewa Yogyakarta. Hal ini wajar terjadi, sebab ke­ giatan pencak silat pada umumnya dan pencak silat putri khususnya merupakan kegiatan ketrampilan pa­ ra patriot dan pandekar bangsa, sehingga kegiatan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan pemerin­ tahan penjajahan Belanda pada wak u itu. Atas da sar hal itu, kemungkinan kegiatan-kegiatan pencak silat ini sangat ketat diawasi, dan kemungkinan dilarang untuk dikembangkan. 3. Karena pencak silat putri di Daerah Istimewa Yo­ gyakarta sudah sukar untuk ditelusurinya, dan se­ bagai buktinya ia1ah bahwa perguruan-perguruan • pencak silat yang sampai saat ini masih berkembang ternyata dalam mengajarkan pencak silatnya tidak membedakan ajarannya atau bahan latihannya, anta­ ra ajaran yang harus dikuasai peserta laki-laki dan putri. Jadi ajaran pencak silat khusus bagi peserta putri tidak ada, dan mereka juga dituntut i. mtuk menguasai .ajaran pencak silat yang sama deng­ an yang harus dikuasai bagi laki-laki. Maka dari itu karena di Daerah Istimewa Yogyakarta sudah ti­ dak dijumpai aliran pencak silat putri, lalu pene­ litian dikembangkan ke daerah Jawa Tengah, khusus­ nya di kraton Kasunanan Sala atau surakarta. Di kraton Kasunanan Surakarta inilah ditemui seorang pandekar pencak silat aliran Jawa pernama RMTP. Sindu Purwengrat. Ajaran pencak silat aliran Jawa dibagi menjadi dua, yaitu ajaran pencak silat bagi peserta laki-laki atau putra, dan ajaran yang khusus bagi peserta putri. Berpijak dari ajaran pencak silat•aliran Jawa yang khustis d.iajarkan pa­ da peserta putri tersebut, yang kemudian dikenal­ kan sebagai pencak silat putri itu, RMTP. Sindu Purwengrat dapat memberikan contoh-contoh keterkait­an pencak silat putri dengan tari Srimpi atau Bedo­ya Srimpi. Atas dasar contoh-contoh yang diberikan dan dije­ laskan oleh RMTP .Purw engrat seperti yang diurai­ kan pada bab-bab di depan, maka penulis berasumsi bahwa dasar-dasar gerak yang kemudian dikernban gkan menjadi motif-motif gerak pad a tari Srimpi , sebagi­ an merupakan stilasi dari gerak-gerak pencak silat putri .Dengan demikian dapat dikatakan bahwa anta­ ra pencak silat putri dan tari Bedoyo Srimpi atau tari Srimpi, keduanya mempunyai keterkaitan atau hubungan.

Item Type: Monograph (Project Report)
Creators:
CreatorsNIM
Hardjumas, -UNSPECIFIED
Department: UPT Perpustakaan Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: Pencak Silat, Putri, Daerah Istimewa Yogyakarta, Tari Srimpi
Subjects: Tari > Pengkajian Tari
Divisions: Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian)
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 04 Jul 2018 08:24
Last Modified: 04 Jul 2018 08:24
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3389

Actions (login required)

View Item View Item