Tinjauan Struktur Dramatik Sendratari Ramayana Prambanan

Hersapandi, NIDN. 0017045607 (1987) Tinjauan Struktur Dramatik Sendratari Ramayana Prambanan. Project Report. Lembaga Penelitian Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (723kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul " Tinjauan Srtuktur Dramatik Sendratari Ramayana Prambanan " adalah merupakan suatu ben­ tuk penulisan yang berusaha untuk melihat lakon sendratari ramayana dari segi strukturnya tanpa harus mengabaikan aspek isinya. Secara •konvensional sendratari Ramayana merupakan sa­ lah. satu bentu. k .lakon tradisional. yang cenderung oengacu pa- da garap wayang wong atau wayang kulit. Sebagai bentuk lak­ kon dalam pengertian bukan karya sastra murni (non litera tur), maka ada dua aspek,yaitu (1) Aspek struktur yang ter ujud dalam naskah lakon dan lebih bersifat literer (sastra), dan (2 )Aspek tekstur yang terujud dalam konteksnya dan bersifat teatrikal. Kedua aspek tersebut mempunyai keteri - I katan dan pada gilirannya akan membentuk satu struktur la - kon. Keduanya merupakan •suatu prinsip kesatuan yang utuh da ri lakuan • (unity of action )yang pertama pesan utama dalam suatu lakon. Konteks sistimatika membic arakan kaidah alur dramatik dan karakterisasi. Di samping itu juga meobicara - kan struktur lakon berfungsi sebagai alat ungkap tema dan a manat. Sebagai bentu' k seni pertunjukan •(performing ar.t), 'sendratari Ramayana adalah merupakan suatu jenis lak.on dra­ ma yang struktur garapannya sangat teriKat oleh kaidah-kai­ dah struktur dramatikal dan tee.trillial. Da.lam struktur drama tik pengkaji annya diarahkan pada kajian •unsur-unsur struk - tur lakon. Relevansinya terhadap kaidah teatrikal adalah ada proses sinkronosasi tema dan amanat, alur, karakterisasi dan latar. Sebagai•satu kesatuan yang utuh sudah barang ten tu masing-masing saling memberi arti terhadap yang lain dan hasil proyektir tersebut terjalin dalam struktur yang imanen artinya masing-masing mempunyai fungsi untuk memperku at kehadiran tokoh utama atau sentral. Sumber data utama yang dijadikan subyek kajian peneli­ tian adalah bentuk garapan skenario sendratari Ramayana yang berkemb ang pada dew&sa ini. Bentuk skenatio ini merupakan hasil pemadatan tahun 1966 sebagai tindak lanjut kebijaks ­ naan yang mengacu kepada kebutuhan dan selera masyarakat pedukungnya.

Actions (login required)

View Item