Rahmat Kurniawan, 1310484015 (2018) Musik Randai Dalam Acara Baralek Di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
jurnal.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Suku Minangkabau memiliki berbagai kesenian, di antaranya adalah Randai. Randai hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, dan hampir di setiap daerah di minangkabau mempunyai Randai. Ada salah satu group yang mengembangkan Randai yaitu Group Parewa Limo Suku yang berada di Kuranji Kota Padang Sumatera Barat. Randai ini dilaksanakan dengan berbagai unsur seni yaitu Silat, Tari, Musik dan Teater. Randai termasuk kedalam Drama Musikal kedaerahan dengan memliki unsur seni yang kompleks. penyajian Randai diawali oleh permainan musik untuk menarik perhatian masyarakat. Berikutnya pidato dari Tukang Gore yang kemudin masuk ke dalam Legaran dengan diiringi musik untuk memberikan kesempatan kepada pelaku cerita memasuki lingkaran. Naskah cerita yang digunakan berjudul Untuang Sudah yang memiliiki permasalahan dan perselisihan dengan Rajo Angek Garang. Cerita ini dilaksanakan dalam lima legaran, cerita dalam Randai pada umumnya merupakan perumpamaan dalam masyarakat yang didalamnya mengandung nasehat-nasehat yang berisikan pesan moral. Cerita Untuang dalam Randai sering dibawakan dalam acara hiburan Baralek oleh Parewa Limo Suku. Musik iringan dalam Randai berperan sangat penting dimana musik membuat karakter suasana yang berbeda-beda yakni sebagai ilustrasi cerita dan sebagai penguat suasana dalam penyampaian pesan di setiap adegan Randai. Tujuan Group Parewa Limo Suku, yaitu untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau, serta turut aktif membantu pemerintah dalam membina dan mengembangkan seni budaya khususnya seni budaya Minangkabau. Randai saat ini masih digunakan dalam pertunjukan rakyat minangkabau dan bentuk penyajiannya disesuaikan dengan drama musikal yang menggunakan berbagai unsur-unsur kesenian yang ada dalam masyarakat Minangkabau. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan pendekatan Etnomusikologi. Kata Kunci : Drama Musikal, Musik Iringan, Randai, Baralek.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | 1. I Wayan Senin 2. Ela Yulaeliah | ||||
Uncontrolled Keywords: | Drama Musikal, Musik Iringan, Randai, Baralek. | ||||
Subjects: | Etnomusikologi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 09 Jul 2018 08:30 | ||||
Last Modified: | 17 Jul 2018 08:39 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3425 |
Actions (login required)
View Item |