Eky Agung Wibowo, 1210025132 (2017) Penyutradaraan Program Film Televisi “Terlambat” Dengan Teknik Time Expand Sebagai Penguat Dramatik Cerita. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab 1.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (790kB) | Request a copy |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (906kB) | Request a copy |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB) | Request a copy |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (265MB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (776kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (62MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL TA pdf.pdf Download (12MB) | Preview |
|
Video
TERLAMBAT .m4v Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
Abstract
Setiap karya seni memiliki arti dan makna yang disampaikan dari bagaimana karya itu dibuat, begitu pula dengan karya seni film. Film “Terlambat” ingin menceritakan sebuah kisah tentang penyesalan dan pilihan yang disampaikan menggunakan konsep time expand. Penyesalan merupakan hal yang sering dialami oleh seseorang dalam perjalanan hidupnya. Salah satu kunci dari penyesalan adalah keterlambatan, keterlambatan dalam menyadari bahwa pilihan yang diambil merupakan pilihan yang tidak tepat. Time expand merupakan sebuah konsep dimana sebuah film menampilkan adegannya lebih lambat dari waktu sebenarnya dalam film. Konsep time expand dapat dilakukan dengan beberapa teknik misalnya penggunaan slowmotion, cut away, overlapping shoot, dan flashback atau flashforward. Time expand di gunakan sebagai perwujudan dari penyesalan yang dialami oleh tokoh dalam cerita film “Terlambat”. Karya film “Terlambat” diciptakan dengan pendekatan pemain yang realis dengan penggunaan dialog dan adegan yang logis pada umumnya. Seseorang hidup di dalam lingkup sosial yang beragam baik keluarga, teman, pekerjaan dan lingkup lainnya. Terkadang dalam kehidupan, elemen-elemen sosial itu saling bersinggungan dan mengharuskan kita untuk memilih mana yang harus di prioritaskan. Film “Terlambat” menggunakan konsep time expand sebagai penguat dramatik penceritaannya, tanpa tanda-tanda yang dibuat dengan menggunakan time expand, penceritaan dalam film “Terlambat” tidak akan tersampaikan dengan jelas. Melalui film “Terlambat” inilah penonton akan menerima salah satu peristiwa yang bisa memberikan pengalaman baru atau menjadi refleksi dari konten yang ada dalam film ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Agnes Widyasmoro, Gregorius Arya Dhipayana | ||||
Uncontrolled Keywords: | Time Expand, Penyesalan, Film Fiksi, Penyutradaraan, Terlambat | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 31 Aug 2018 03:54 | ||||
Last Modified: | 31 Aug 2018 03:54 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3642 |
Actions (login required)
View Item |