Wisnu Apriyanto MS, 1310657032 (2018) Jro Balian Dan Tantangan Modernisasi Dalam Penyutradaraan Film Dokumenter Potret “Jro Balian”. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab 1.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (41MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Video
JRO BALIAN new.mp4 Restricted to Repository staff only Download (1GB) | Request a copy |
Abstract
Karya tugas akhir penyutradaraan film dokumenter " Jro Balian” ini membahas tentang kisah pemimpin upacara yang disebut Jro Balian di desa Batur, Kintamani, Bali. Dokumenter merupakan suatu kenyataan berdasarkan pada fakta yang memiliki nilai-nilai penting. Film ini dibuat berdasarkan kisah hidup dan pengalaman seseorang serta ketertarikan untuk mencari tahu tentang Jro Balian, adalah mereka yang harus mengabdikan dirinya bertugas sebagai pemimpin ritual upacara keagamaan sejak upacara kelahiran hingga kematian. Dokumenter ini berbentuk potret yang membahas tentang Jro Balian meliputi tantangan dan pantangan. Pertemuan alur cerita bermula dari kisah sosok mantan Jro Balian dengan penggantinya serta tanggapan dari petinggi dan warga Batur melalui observasi dan wawancara. Prima Wardani adalah seorang mantan Jro Balian, mempunyai kisah cerita yang mendalam setelah dia memutuskan untuk menikah, adalah larangan terbesar yang tidak boleh dilanggar oleh seorang Jro Balian. Selain itu, berbagai tanggapan baik atau kecaman membuat Prima Wardani semakin gelisah, begitupun sebaliknya terutama petinggi desa Batur juga kesal mengingat tindakan Prima Wardani yang memutuskan untuk menikah, dan akhirnya warga desa Batur menggelar pemilihan Jro Balian yang baru untuk menggantikan Prima Wardani. Semua kejadian direkam dengan menunggu momen yang tepat dan harus siap disaat ada momen yang tak terduga. Hal ini untuk memperlihatkan fakta terhadap penonton karena film ini bertujuan bahwa penonton lah yang menilai sendiri atas semua pernyataan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Agnes Widyasmoro, Gregorius Arya Dhipayana | ||||
Uncontrolled Keywords: | Film dokumenter, potret, Jro Balian, modernisasi, penyutradaraan | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | ||||
Date Deposited: | 03 Oct 2018 06:33 | ||||
Last Modified: | 03 Oct 2018 06:33 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3769 |
Actions (login required)
View Item |