Anis Hidayah, 1210021132 (2018) Penyutradaraan Reality Show “Brush Me Up” dengan Konsep Beauty Shot sebagai Penunjang Detail Make-Up (Episode 1: Fiction Magic). Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
Bab 1.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
||
|
Text
JURNAL.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Manusia jika ingin bertahan hidup maka dia harus bekerja, berkerja untuk mendapatkan upah/gaji, akan tetapi mempekerjakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat, jelas pekerjaan tersebut akan terasa lebih berat. Berbeda dengan seseorang yang membuat seni sebagai suatu pekerjaan, mereka menggunakan imajinasi dan bakatnya untuk menciptakan karya dengan nilai estetik. Salah satunya adalah seniman make-up yang biasa di sebut dengan istilah Make-up Artist dalam dunia profesional. Make-up artist sering dipekerjakan di belakang layar untuk memenuhi kebutuhan naskah pada sebuah cerita film fiksi, panggung teater maupun keperluan yang lain. Menciptakan sebuah karakter make-up dibutuhkan kreatifitas dan imajinasi yang kemudian di tuangkan dengan bakat, yaitu merealisasikan imajinasi menjadi nyata. Dari ide tersebut muncullah nama “Brush Me Up” yaitu sebuah program acara yang membahas bagaimana kehidupan sehari-hari tim makeup artist dalam menghadapi client di satu projek bersama fotografer profesional untuk mewujudkan sebuah karya berbentuk make-up karakter yang kemudian oleh penata kamera di ambil shot cantiknya (beauty shot) untuk menunjang detail makeup. Program “Brush Me Up” dikemas seperti bercerita tentang bagaimana make-up artist menyelesaikan tahapan pembuatan make-up karakter dari awal hingga akhir. Proses tersebut meliputi ide penciptaan tokoh “Fiction Magic”, ilustrasi gambar ketiga karakter “Fiction Magic”, perancangan make-up, kostum, properti penunjang hingga eksekusi sesuai dengan tema tiap episodenya. Tim make-up bekerjasama untuk menyelesaikan semua tahap dengan sebaik mungkin. Kehidupan make-up artist tidak jauh dari industri kreatif, make-up artist selalu berhubungan langsung dengan client dan sutradara yang menginginkan make-up tertentu untuk sebuah karya. Mereka rela membayar mahal demi menciptakan karakter yang pas. Dari situlah, kehidupan make-up artist sangat menarik untuk diikuti dan dikupas tuntas. Reality show sangat cocok untuk menjadi wadah program acara khusus untuk mengetahui lebih lanjut kehidupan make-up artist. Kata kunci : Reality show, make-up, beauty shot.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Agnes Widyasmoro; Raden Roro Ari Prasetyowati | ||||
Uncontrolled Keywords: | Reality show, make-up, beauty shot | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | samiyati SM samiyati | ||||
Date Deposited: | 12 Oct 2018 08:25 | ||||
Last Modified: | 12 Oct 2018 08:25 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3813 |
Actions (login required)
View Item |