Dhea Indres Narulita, 1311433011 (2017) Kepret Kamale. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1.pdf Download (999kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (902kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 4.pdf Download (700kB) | Preview |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
|
Text
Jurnal (Watermark).pdf Download (928kB) | Preview |
Abstract
Kepret Kamale merupakan judul yang dipilih untuk karya tari ini. Kepret diambil dari nama gerak tari Jaipongan Jawa Barat yang menjadi objek pada karya tari ini. Kamale diambil dari bahasa sunda yang artinya kemana-mana. Maka jika digabungkan menjadi kepret yang kemana-mana. Gerak Kepret yang diambil dari gerak tari Jaipongan Jawa Barat yang menjadi ciri khas tarian yang ada di Jawa Barat. Gerak Kepret ini divariasikan lalu dikembangkan dengan aspek waktu, ruang, dan tenaga. Sehingga menemukan teknik dan gerak yang baru. Karya ini menjadi sebuah karya tari berjenis kelompok. Akan tetapi tarian ini tetap akan diarahkan dan diorientasikan pada tari Jaipongan dan dipadukan dengan gerak Pop Danceseperti Waking dan K-pop (Koreanstyle) tetapi tetap berorientasikan pada gerak Kepretsesuai kemampuan penata. Karya tari ini menggunakan tujuh penari perempuan, tidak ada makna khusus dalam jumlah penari Kepret Kamale, penata hanya ingin mencoba dan membuat pola lantai yang bervariasi dengan menggunakan penari tujuh perempuan. Penari perempuan karena penata ingin memvisualisasikan gerakan kepret yang sudah divariasikan ke dalam ketubuhan penari perempuan karena ketubuhan perempuan lebih indah dan cocok untuk karya KepretKamale. Tipe tarian Kepret Kamale adalah studi dari gerak Kepret tari Jaipongan. Pencarian dan pengembangan gerak atau kemungkinankemungkinan dalam mengembangkan gerak tersebut, misalnya gerak Kepret pada umumnya digerakkan pada tangan lalu divariasikan ke bagian tubuh lainnya seperti kepala, bahu, dada, badan, lengan, pinggul, pantat dan kaki, maka akan menghasilkan teknik dan gerak yang baru. Selain itu penata mengembangkan gerak Kepret yang pada umumnya di dalam tari Jaipongan posisi tangan yang selalu diagonal, lurus ke samping kanan dan kiri atau menggunakan tangan satu. Penata kembangkan melalui ruang yang nantinya akan menghasilkan bentuk tangan gerak yang berbeda. Karya tari KepretKamaledipentaskan pada Proscenium stageInstitut Seni Indonesia Yogyakarta
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Supriyanti, Dindin Heryadi | ||||
Uncontrolled Keywords: | Kepret, Studi, Koreografi Kelompok | ||||
Subjects: | Tari > Penciptaan Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | sugeng SW wahyuntini | ||||
Date Deposited: | 16 Oct 2018 07:26 | ||||
Last Modified: | 16 Oct 2018 07:26 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3821 |
Actions (login required)
View Item |