I Nyoman Cau Arsana, NIDN. 0007117104 and G.R. Lono L. Simatupang, - and R.M. Soedarsono, - and I Wayan Dibia, - (2014) Kosmologis Tetabuhan dalam Upacara Ngaben. Resital, 15 (2). pp. 107-125. ISSN 2085-9910
|
Text
NYOMAN CAU ARSANA.pdf Download (202kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada dua hal, yaitu: (1) mendeskripsikan hubungan musik dan ritual melalui penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben dan (2) menemukan aspek-aspek kosmologis tetabuhan dalam upacara ngaben. Penelitian ini menggunakan perspektif etnomusikologis dipadukan dengan konsep agama dan "lsafat bunyi yang tertuang dalam lontar Prakempa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat erat antara tetabuhan dan upacara ngaben yang teraplikasi lewat penggunaan tetabuhan dalam prosesi upacara ngaben. Penggunaan tetabuhan dalam upacara ngaben berkaitan erat dengan aspek-aspek kosmologis. Suara yang dijadikan dasar dari nada-nada gamelan Bali adalah suara (bunyi) yang keluar dari alam. Suara tersebut digabungkan menjadi sepuluh suara yaitu panca suara patut pelog dan panca suara patut slendro yang menyebar ke seluruh penjuru alam. Tetabuhan dalam upacara ngaben, melalui jalinan nada-nada merupakan manifestasi dari pemujaan kepada ista dewata sebagai cermin konsep keseimbangan mikrokosmos, makrokosmos, dan metakosmos. ----"e Cosmology of Tetabuhan in Ngaben Ritual Ceremony. "is study focuses on two objectives: (1) to describe the relation of music and ritual through the use of tetabuhan in Ngaben ritual ceremony, and (2) to reveal the aspects of cosmology of tetabuhan in Ngaben ritual ceremony. "is study is conducted by employing the perspective of ethnomusicology which is combined with the concept of religion and the philosophy of sound of Lontar Prakempa. "e result of the study shows that there is a signi#cant relation of tetabuhan and Ngaben ritual ceremony that is revealed through the application of tetabuhan in the procession of Ngaben ritual ceremony. "e use of tetabuhan in Ngaben ritual ceremony is closely related with the aspects of cosmology. "rough the perspective of cosmology, the sounds or tones of Balinese gamelan are the re$ection of the sounds of nature/universe. "ose sounds are composed in ten sounds known as panca suara patut pelog and panca suara patut slendro. "e composition of tones of tetabuhan in Ngaben ritual ceremony, thus, is indeed a manifestation of devotion to Ista Dewata that re$ects the balance of the microcosmic, macrocosmic, and meta-cosmic spheres.
Item Type: | Article | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||
Uncontrolled Keywords: | tetabuhan, ngaben, musik Bali, tetabuhan, ngaben, Balinese music | ||||||||||
Subjects: | Karya Dosen Etnomusikologi Journal dan Terbitan Berkala |
||||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Etnomusikologi | ||||||||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||||||||
Date Deposited: | 22 Jan 2019 04:29 | ||||||||||
Last Modified: | 22 Jan 2019 04:30 | ||||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3955 |
Actions (login required)
View Item |