Tya Dwi Putri Nurmahardika, 1410049432 (2018) Perubahan Peran Tokoh Pendukung Dalam Novel “Metropolis” Menjadi Tokoh Utama Dalam Penulisan Skenario Film Televisi “Metropolis” Untuk Meningkatkan Unsur Dramatik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB 1 Pages from SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 2 Pages from SKRIPSI-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB 3 Pages from SKRIPSI-3.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 4 Pages from SKRIPSI-4.pdf Restricted to Repository staff only Download (942kB) | Request a copy |
||
Text
BAB 5 Pages from SKRIPSI-5.pdf Restricted to Repository staff only Download (86MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB 6 Pages from SKRIPSI-6.pdf Download (845kB) | Preview |
|
|
Text
JURNAL 1410049432.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text
Lampiran Pages from SKRIPSI-7.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) | Request a copy |
||
Other (novel)
SCAN NOVEL.rar Restricted to Repository staff only Download (371MB) | Request a copy |
Abstract
Media film memiliki sebuah desain penyampaian cerita atau gagasan yaitu skenario. Adaptasi literatur bukan fenomena yang asing dalam sinema. Karya sastra menjadi sumber cerita yang paling memungkinkan untuk dikembangkan menjadi skenario film. Skripsi karya seni berjudul Perubahan Peran Tokoh Pendukung Dalam Novel “Metropolis” Menjadi Tokoh Utama Dalam Penulisan Skenario Film Televisi “Metropolis” Untuk Meningkatkan Unsur Dramatik. Novel “Metropolis” karangan Windry Ramadhina melatarbelakangi ide penciptaan penulisan skenario film televisi dengan judul yang sama yaitu “Metropolis”. Tema drama kriminal pada skenario “Metropolis” ini dapat menjadi tontonan alternatif dari film televisi yang sudah ada dengan genre thriller misteri. Skenario film televisi “Metropolis” dengan durasi 90 menit ini, menceritakan kisah pengungkapan kasus pembunuhan berantai para pimpinan sindikat mafia narkotika Indonesia bernama Sindikat 12. Proses adaptasi skenario ini dikembangkan secara independen menggunakan pendekatan adaptasi literal menurut Louis Giannetti, dengan mengubah peran tokoh Miaa yang semula dalam novel adalah tokoh pendukung menjadi tokoh utama dalam skenario. Tokoh Miaa dalam novel merupakan karacter victim, sedangkan dalam skenario diwujudkan sebagai karakter hero. Karakter hero tersebut ditunjukan bahwa Miaa memiliki kekuatan untuk mengungkapkan kasus pembunuhan tersebut. Skenario ini ingin mengajak penonton untuk mengambil pesan bahwa pada setiap diri manusia tidak ada yang sepenuhnya baik maupun jahat, akan tetapi pastilah memiliki jiwa kemanusiaan meskipun ia terlibat pada dunia kejahatan sekalipun. Konsep perubahan peran tokoh ini digunakan untuk meningkatkan unsur dramatik cerita yang terdiri dari konflik, suspense, surprise, dan curiosity. Perubahan peran tokoh tersebut bertujuan pula untuk mengantarkan cerita menjadi lebih intens yang membuat pembaca atau penonton menunggu hingga akhir cerita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta | ||||
Additional Information : | Endang Mulyaningsih, Agnes Karina Pritha Atmani | ||||
Uncontrolled Keywords: | Skenario Adaptasi, Peran Tokoh, Unsur Dramatik | ||||
Subjects: | Televisi > Televisi | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Media Rekam > Jurusan Televisi > Program Studi S1 Televisi | ||||
Depositing User: | jody JS Santoso | ||||
Date Deposited: | 04 Apr 2019 05:13 | ||||
Last Modified: | 04 Apr 2019 05:13 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4254 |
Actions (login required)
View Item |