Seni Grafis Kontemporer Yogyakarta setelah Booming Seni Rupa Tahun 2007

Bayu Aji Suseno, NIM. 122 0689 412 (2015) Seni Grafis Kontemporer Yogyakarta setelah Booming Seni Rupa Tahun 2007. Masters thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (996kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (836kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (806kB) | Preview
Official URL: http://lib.isi.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui eksistensi seni grafis kontemporer Yogyakarta setelah booming seni rupa tahun 2007. Penelitian ini mencakup lima pegrafis yang bermukim di kota Yogyakarta, yakni Andre Tanama, Ariswan Adhitama, Anggara Tua Sitompul, Irwanto Lentho dan Theresia Agustina Sitompul. Rumusan masalah penelitian ini untuk memahami praktik berkesenian pegrafis kontemporer Yogyakarta menciptakan karya seni dalam medan sosial seni kesenirupaan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis keterkaitan pegrafis Yogyakarta dengan individu dan lembaga seni yang mendukung aktivitas berkeseniannya. Hasil penelitian mendeskripsikan proses berkarya seniman dengan menampilkan konsep atau gagasan personalnya melalui teknik dan medium seni grafis non-konvensional, seperti membatasi edisi cetak grafis (monoprint), pewarnaan handcolouring dan memakai kanvas sebagai media cetak, selain itu seniman juga menyajikan karya seni grafis ke dalam bentuk tiga dimensi. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis keterlibatan individu dan lembaga seni dalam praktik berkesenian pegrafis kontemporer Yogyakarta selama berkecimpung di ranah kesenirupaan Indonesia. Penelitian ini mengunakan pendekatan teori sosiologi seni Howard S. Becker (aktivitas kolektif dan seniman profesional yang terintegrasi), Pierre Bourdieu (habitus, modal dan arena) dan Janet Wolff (patronase, kode estetik dan konteks sosial politik). Kesimpulan penelitian ini, bahwa seni grafis kontemporer Yogyakarta merupakan produk seniman yang memiliki nilai esklusifitas dan keunikan, kemudian mampu meningkatkan nilai ekonomisnya dalam percaturan dunia pasar seni rupa Indonesia. Pegrafis kontemporer Yogyakarta sebagai seniman akademis yang dilahirkan dari perguruan tinggi Institut Seni Indonesia Yogyakarta, selanjutnya mendapatkan apresiasi yang positif dari berbagai komponen penyangga dunia seni rupa Indonesia, antara lain: komunitas seni, galeri seni, art dealer (manajemen seni), kurator, kritikus seni, dan kolektor.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsNIM
Bayu Aji Suseno, NIM. 122 0689 412UNSPECIFIED
Department: Pengkajian Seni Minat Utama Seni Grafis Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Uncontrolled Keywords: seni grafis kontemporer, monoprint, pewarnaan handcolouring, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Andre Tanama, Ariswan Adhitama, Anggara Tua Sitompul, Irwanto Lentho, Theresia Agustina Sitompul, Howard S. Becker, Pierre Bourdieu, Janet Wolff
Subjects: Disain > Disain Komunikasi Visual
Penciptaan dan pengkajian seni
Divisions: Pascasarjana > S2 Studi Penciptaan dan pengkajian seni
Depositing User: agus tiawan AT
Date Deposited: 29 Jun 2015 05:35
Last Modified: 29 Jun 2015 05:35
URI: http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item