Arif Eko Suprihono, 193605131987030010 (1994) Seniman tari dihadang Masalah Berat. Bernas, 8 Mei 1994, Halaman 4.
Text
no 4 Seniman Tari Dihadang Masalah Berat.pdf Download (1MB) |
Abstract
Ditengah melajunya perkembangan dunia seni, tampaknya tari merupakan cabang seni yang bermasalah serius. Keberadaannya sering dirasakan sebagai satu kondisi yang semakin terpojok oleh kendala intern dan ekstern. Ini sangat dirasakan para pendukungnya. Permasalahan yang dimaksud menyangkut bukan saja tingkat produktivitas tetapi bahkan kualitas seniman jika dibandingkan pendukung seni pertunjukan lain. Sementara jika diperhatikan masa lalu -dan masih sering diingat oleh para pelaku tari sampai saat ini- seni tari cukup memiliki vitalitas dalam ritus kehidupan. Permasalah utama yang dapat diidentifikasi sebagai masalah intern adalah biaya produksi yang sulit ditekan. Konsekuensi seni kolosal, dalam proses berkreasi menjadikan sebagian besar seniman tari tidak terlalu berabisi (baca: tidak berdaya) menjadi koreografer produktif.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Tari, Kolosal, Koreografer | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 09 Jul 2019 06:44 | ||||
Last Modified: | 09 Jul 2019 06:44 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4493 |
Actions (login required)
View Item |