Arif Eko Suprihono, 193605131987030010 (1996) Telah Hilangnya Arah dan Visi Catatan Kecil Festival Sendratari DIY 1996. Bernas, 27 Oktober 1996, Halaman 5.
Text
no 6 Telah Hilangnya Arah dan Misi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Event festival sendratari, bagaimanapun berat persiapannya bagi setiap daerah tingkat II, tetap saja menuntut pembelaan (kemampuan) diri dengan upaya tertentu, untuk tampil maksimal. Dalam kondisi demikian, senantiasa ada kiat untuk mengusahakan kesempurnaan bagi masing masing kontingen. Berbagai cara dilakukan untuk membuat perhitungan demi keunggulan masing-masing. Bukan saja harus mengundang penata tari yang ada di luar wilayah, tetapi juga mendatangkan konsultan untuk memberikan pengarahan. Setidaknya demikianlah pandangan sementara orang terhadap pergelaran tanggal 18 dan 19 Okteober lalu di Pendopo Kepatihan Yogyakarta, karena memang festival ini cukup prestisius bagi para pelakunya. Untuk yang ke 27 kali peristiwa pementasan sendratari kolosal daerah, semenjak digelar dalam format festival tingkat dua se DIY, antara tahun 1970-1996, menunjukkan gejala ini.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Festival, Seni Tari,Budaya Lokal | ||||
Subjects: | Penciptaan dan pengkajian seni Tata kelola seni |
||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 09 Jul 2019 07:22 | ||||
Last Modified: | 09 Jul 2019 07:22 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4495 |
Actions (login required)
View Item |