Arif Eko Suprihono, 193605131987030010 (1996) Mencari Estetika Fomat Baru Sendratari DIY. Kedaulatan Rakyat, 3 November 1996, halaman 7, (15).
Text
no 9 mencari estetika.pdf Download (1MB) |
Abstract
Mengikuti pementasan festival sendratari antar Dati II DIY, bagi yang telah terbiasa merasakan kehadirannya, ada semacam kecanduan pada masing masing diri untuk menyempatkan hadir, nonton, dan pulang dengan kelegaan. Akan tetapi berapa tahun terakhir ini ada kegelisahan yang menggelitik. Konon hal itu disebabkan karena pada empat (atau tiga) tahun terakhir pergelaran menunjukkan “cita rasa asing” yang layak dipersoalkan, atau bahkan jika perlu dipertanyakan kepada para panitia penyelenggara.Ada sementara dugaan bahwa kebingungan penonton disebabkan oleh berbagai perubahan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara, antara lain menyangkut tata pemanggungan, kebebasan tema cerita, kelonggaran terhadap pendukung pementasan, dan (yang tempak menojol di permukaan) kelonggaran konvensi sendratari, yang sementara ini sudah menjadi trademark sendratari antar Dati II
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Sendratari, Tata Pangung, Tradmark | ||||
Subjects: | Tata kelola seni | ||||
Divisions: | Repository ISI Yogyakarta | ||||
Depositing User: | IH Nurcahyadi Nurcahyadi | ||||
Date Deposited: | 09 Jul 2019 08:04 | ||||
Last Modified: | 09 Jul 2019 08:04 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4498 |
Actions (login required)
View Item |