Suastiwi, Suastiwi (1996) STUDI TERHADAP SIKAP MAHASISWA PROGRAM STUDI DISAIN INTERIOR FSR lSI YOGYAKARTA MENGENAI ECO - DESIGN. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 1.pdf Download (5MB) |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Masalah lingkungan hidup sudah menjadi isu di masyarakat dunia sejak akhir tahun 1960-an. Walaupun begitu baru pada tahun 1980-an mulai diperhatikan dan tahun 1990-an ini, setelah permasalahan menjadi semakin gawat dengan adanya lubang ozon, hujan asam dan penggundulan hutan, lingkungan hidup menjadi titik pusat keprihatinan banyak masyarakat di dunia. Timbul gerakan-gerakan mauptm riset-riset yang bertujuan mengerem kerakusan manusia, mengurangi penggrusakan terhadap alam, memperbaiki kembali kondisi alam semua tadi pada intinya adalah gerakan untuk ramah terhadap lingkungan. Kecenderungan masyarakat untuk lebih ramah terhadap lingkungan ini ternyata juga mempengaruhi praktek didunia desain. Seorang pengamat desain menyatakan bahwa pandangan masyarakat di tahun 1990-an ini telah berubah menjadi hijau. Oleh karena itu konsep desain yang diperhitungkan semua konsekwensi proses manufakturing dari bahan baku sampai pada pembuangan waktu benda tersebut tidak terpakai lagi, menjadi acuan yang utama dalam kerjasama antara industri dan desain. Perkembangan baru ini tentu saja menjadi tantangan bagi dunia pendidikan disain apakah sudah cukup memberikan bekal bagi mahasiswanya untuk berkiprah di dalam dunia yang semakm hijau ini.{Pendidikan menjadi penting karena dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup ini ia menjadisalah satu komponen yang penting tidak hanya sebagai alat untuk menumbuhkan kesadaran ataupun pengetahuan tentang masalah tersebut tapi juga dapat dipakai sebagai sarana untuk mengatasinya. Dalam konteks inilah penelitian tentang Sikap Mahasiswa Program Studi Desain Interior terhadap Eko-Desain/Interior menjadi penting. Mengapa sikap yang menjadi fokus penelitian ini? Dengan pengetahuan akan Sikap dru1 Pandangan mahasiswa terhadap lingkungan hidup dan eko-desain/interior di waktu sekarang ini , maka dapat diketahui dan diperkirakan pula tingkah laku seperti apa yang akan mereka tunjukkan di masa depan. Apabila telah diketahui bahwa masyarakat akan menjadi semakm hijau di masa depan dan ballwa perancang interior merupakan pelaku aktif dalam penggubahan lingkungan maka sudah seharusnyalah kalau mahasiswa PS. DI. FSR lSI Yogyakarta juga punya sikap positip terhadap lingkungan hidup maupun ekodesain/interior. Pada penelitian ini metoda yang diterapkan adalah induktifatau deskriptif analisis. Melalui penelitian ini diharapkan dapat diamati dan diketahui keadaan yang ada sekarang, yaitu pandangan dan sikap mahasiswa, selanjutnya penelitian ini juga menganalisis data yang ada uutuk menjelaskan dan mengevaluasi permasalahru1-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menyikapi lingkungan hidup dan eko-desain/interior. Data yang dipakai pada penelitirn1 ini ada dua yaitu primair dan sekundair, data pertama dikumpulkan lewat kuesioner dan wawancara, sementara data kedua adalah matakuliah-matakuliah yang ada diPS. DI berikut dengan course content-nya. Sementara itu subyek penelitian sudah jelas yaitu seluruh mahasiswa PS. DI. FSR lSI Yogyakarta, sementara itu Sllillpe l ditarik secara random. Pada akhimya penelitian ini dapat menyimpulkan bahwa pendidikan lingkungaz1 h1dup yang ada di PS. DI. sekarang ini lebih terintegrasi pada MKDU dan MKK. Mata kuliah yang langsung berkait an dengan lingkungan hidup dan berdiri sendiri sebagai mata kuliah hanyalah Pengantar Ilmu Lingkungan.Selaruutnya dapat disimpulkan bahwa kognisi/penge tahuan mahasiswa terhadap lingkungan hidup yang sifatnya populer dan umum sangat baik, sementara untuk pengetahuan yang sifatnya rinci pada eko-desain/interior dan pengetahuan yang sifatnya baru tidak terlalu baik. Walaupun begitu afeksi mahasiswa terhadap lingkungan hidup dan eko desain/interior sangat positip. Hasil yang sebaliknya, yaitu negatip, didapatkan pada konasi mahasiswa. Hasi I yang didapatkan pada data yang terkumpul lewat wawancara juga menunjukkan bahwa mahasiswa PS. DI. tidak atau belum mempunyai kesadaran akan eratnya hubungan interior desain dengan lingkungan hidup dan pentingnya masalah ini bagi profesi mereka didunia sekarang maupun di masa depan.Selanjutnya juga dapat disimpulkan, berdasarkan pada analisis data basil kuesioner dan wawancara, bahwa sikap positip mahasiswa terhadap obyek sikap merupakan sikap yang berfungsi sebagai instnunen atau fungsi pengetahuan dan belum menjadi sikap yang berfungsi sebagai ekspresi nilai yang dianut mahasiswa PS. DI.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | KODEPRODI90221#DESAIN INTERIOR | ||||
Subjects: | Disain > Disain Interior | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Disain > Disain Interior | ||||
Depositing User: | jono JN jono | ||||
Date Deposited: | 11 Sep 2019 02:00 | ||||
Last Modified: | 11 Sep 2019 03:40 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/4704 |
Actions (login required)
View Item |