PERGESERAN SENI PEMBUATAN KERIS DALAM MASYARAKAT JAWA (tahap 1)

Lambert Daniel Morin, Lutse and Suwandi, Dendi (2013) PERGESERAN SENI PEMBUATAN KERIS DALAM MASYARAKAT JAWA (tahap 1). Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (4MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (652kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (960kB) | Request a copy
	Text Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (19MB) | Request a copy
	Text Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) | Request a copy
	Text Bab 7.pdf Download (464kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai pergeseran pembuatan keris dalam masyarakat Jawa Keris diungkap bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga pergeseran pembuatannya Keris s ring dimaknai sebagai benda pusaka yang memiliki nilai estetika yang tinggi, hasil olah spiritual empu pembuatnya, memiliki aura mitis, dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Seiring perkembangan zaman, pembuatan keris mengalami beberapa perubahan dalam hal bahan, ritual dan pem aknaannya Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan keris dalam budaya Jawa, pergeseran pembuatan keris dalam masyarakat Jawa dan pemaknaanya bagi masyarakat Jawa. Pendiskripsian ini diharapkan nantinya dapat menjadi sebuah catatan tentang budaya keris. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Data-data etnografi diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka.Wawancara dilakukan penuli s berdasarkan informasi beberapa pembuat keris yang ada di Yogyak:arta. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pergeseran dalam pembuatan keris Jawa dari zaman dulu hingga saat ini. Pergesaran tersebut disebabkan oleh perkembangan teknologi modem, ilmu pengetahuan, dan sistem pemerintahan yang ada saat ini. Tetapi, nilai-nilai kearifan lokal yang ada menjadikan pembuatan keris masih menggunakan ritual dan mantra meski dalam bahasa yang berbeda.

Actions (login required)

View Item