Wujud dan Makna Pertunjukan Lakon Waktu Batu Teater Garasi Dalam Kehidupan Teater Kontemporer di Yogyakarta

Iswantara, Nur (2012) Wujud dan Makna Pertunjukan Lakon Waktu Batu Teater Garasi Dalam Kehidupan Teater Kontemporer di Yogyakarta. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta, Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (3MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Download (830kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian Wujud dan Makna Pertunjukan Lakon Waktu Batu Teater Garasi Dalam Kehidupan Teater Kontemporer di Yogyakarta menggunakan pcndekatan multidisplin, dengan teori bentuk (Seprapto Soedjono, 1994), teori semiotika teater (Keir Elam, l991 dan Nur Sahid , 2004), teori kreativitas (Robert J. Sternberg & Todd I. Lubart, 1993 dan Jakob Sumardjo 2000). Pertunjukan lakon WB TG yang mewujud dalam tiga versi: 'Waktu Batu. Kisah-kisah yang Bertemu di Ruang Tunggu' (WB I); 'Waktu Batu. Ritus Seratus Kecemasan dnn Wajah Siapa yang Terbelah '(WB 2); dan 'Wukl u Batu. Deus ex 1 Machina dan Pcrasaan-pcrasaan Padamu '(WB 3) sangat menarik dan inspiratif karena mcmakan waktu empat tahun proses kreatifnya (2001-2004). Pembahasan wujud pertunjukan lakon WB ini meliputi teks dramatik, pertunjukan WB l, 2, 3, gagasan dan tanggapan penontonnya. Wujudnya adalah teater kontemporer yang berbasis pada eksplorasi atas tiga teks mitologi Jawa (Watugunung, Sudamala dan Murwakala) dan sejarah akhir Majapahit. Visualisasi hadir dalam berbagai pcristiwa ke peristiwa secara acak bak nilai absurditas yang memberikan kesan ketidakselarasan. Makna pertunjukan lakon WB merupakan teater yang berbasis pada tiga anasir besar yakni waktu, transisi dan identitas. Pcrtunjukan lakon WB TG dengan berbagai keterbatasannya Ielah menghadirkan kerinduan sekaligus desakan manusia untuk mcngoordinatkan semesta, dengan dirinya. Signifokansi pertunjukan lakon WB TG dalam kchidupan teater kontemporer di Yogyakarta berpengaruh kuat dan memiliki ani. Konsep, kerja 'laboratorium' TG mcrupakan unggulan yang tidak dipunyai oleh kelompok teater lain. Pcnciptaan WB berbasis pada riset dan rc-interpretasi atas: metodologi, sejarah: dan problem kontemporeritas di Indonesia belakangan ini. Dari penelitian, didapatkan pengetahuan bahwa kreativitas menggerakkan imajinasi dcngan tcma utama asal mula waktu dalam tradisi Jawa. Pertunjukan pun lebih memberikan ruang wacana estetis dan pemikiran bagi penikmatnya. Pentas digerakkan oleh insan-insan muda dan dipentaskan road show di berbagai kota di Indonesia bahkan dipentaskann dalam event intenasional di Singapura. Lakon WB dengan sutradara Yudi Ahmad Tajudin pun mewujud dalam bentuk buku yang ditulis oleh Ugoran Prasad, Gunawan Maryanto, dan Andri Nurlatif terbitkan oleh Indonesia Tera Magelang (2004).

Actions (login required)

View Item