Studi Vitalitas Seni Tari Jawa: Sebuah Dampak Perkembangan Seni Pertunjukan Pariwisata DIY

Soedarsono, Soedarsono (1995) Studi Vitalitas Seni Tari Jawa: Sebuah Dampak Perkembangan Seni Pertunjukan Pariwisata DIY. Project Report. Lembaga Penelitian ISI Yogyakarta.

	Text Bab 1.pdf Download (2MB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Download (1MB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB) | Request a copy

Abstract

Seni pertunjukan wisata di Daerah Istimewa Yogya­ karta telah tampak secara transparan sejak sekitar tahun 60an, yaitu ditandai dengan munculnya pertunjukan sendratari Ramayana di panggung terbuka Prambanan, yang dulu pada awalnya disebut dengan istilah Ballet Ramayana. Sejak itu pula tampaknya Ramayana menjadi anak emas dari perhatian beberapa pihak terutama para pengelola wisata ataupun lembaga kepariwisataan. Sejak dicanangkannya wisata seni menjadi industri wisata yang perlu digalakkan , maka untuk persiapan menyambut tamu yang diharapkan akan datang dan tinggal lebih lama di Yogyakarta ini, maka banyak dibangun hotel-hotel atau rumah penginapan di mana-mana, dengan tujuan agar bisa menampung kedatangan para wisatawan. Untuk menumbuhkan suasana agar kedatangan wisatawan terutama wisatawan mancanegara itu kerasan tinggal di Yogya.karta ini, maka hampir di setiap hotel itu menyajikan tari-tarian terutama sendratari Ramayana .Dengan demikian kesempatari untuk berkiprah bagi para pelaku seni begitu melimpah namun sebaliknya para wisatawan tampaknya tidak memerlukan tinggal lama di Yogyakarta ini, karena di hotel sudah menyediakan Ramayana, sehingga tidak harus pergi ke Prambanan. Apabila pemerintah menghendaki dan mengharapkan lama tinggal bertambah, tampaknya ada hal yang bertentangan dengan kenyataan ini Adapun dari sisi pelaku seni kepadatan pergelaran seni di hotel-hotel itu sangat mengganggu kegiatan seni yang lain.Disamping itu rutinitas pergelaran Ramayana yang padat itu mengakibat­ kemerosotan nilai artistiknya.

Actions (login required)

View Item