Kompas.com, 02/03/2015 (2015) Legong Keraton Lasem Hidupkan Semangat yang Pudar. Kompas.com - 02/03/2015, 18:16 WIB.
Text
Legong_Keraton_Lasem_Hidupkan_Semangat_yang_Pudar_-_Copy.PDF Download (266kB) |
Abstract
Berdasarkan catatan Proyek Pengembangan Sarana Wisata Budaya Bali tahun 1974, Legong berkembang di Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan, Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. Tokoh-tokoh Legong di antaranya adalah I Gusti Lanang Gde Sudana Jelantik dan Anak Agung Raka Saba yang membangun Legong gaya Desa Saba Blahbatuh Gianyar, Wayan Lotring membangun Legong gaya Kuta. Legong memiliki beberapa macam tarian dan cerita. Jenis Legong dan cerita tersebut di antaranya Legong Topeng, Legong Kuntir yang menceritakan persaudaraan Sugriwa dan Subali. Ada pula Legong Jobog yang bertutur mengenai perjalanan putra Rsi Gautama yang awalnya manusia lalu menjadi kera. Dan, banyak Legong dengan cerita-cerita lain. Legong Keraton, ya, karena pementasannya sering digelar di puri-puri.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Uncontrolled Keywords: | Legong Keraton Lasem | ||||
Subjects: | Kliping | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Penciptaan) | ||||
Depositing User: | susilo SW wati | ||||
Date Deposited: | 25 Nov 2019 07:46 | ||||
Last Modified: | 25 Nov 2019 07:46 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5104 |
Actions (login required)
View Item |