Riana Nofrita Yhani Sundarti, 1111357011 (2015) Samanan dalam Masyarakat Dusun Jolosutra Srimulyo Piyungan Bantul. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
|
Text
BAB I PDF.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB III REVISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB IV REVISI.pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRA1.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini mengupas tentang “Fungsi kesenian Shalawatan Samanan dalam Masyarakat Dusun Jolosutra Srimulyo Piyungan Bantul. Dalam penelitian ini, yang menjadi hal pokok permasalahan adalah fungsi kesenian Shalawatan Samanan dalam masyarakat Jolosutra. Untuk membantu menemukan jawaban dari permasalahan,meminjam pendapat Soedarsono mengenai fungsi tari-tari tradisional, Soedarsono secara sederhana mengutarakan adanya tiga fungsi dalam tari. Namun fungsi tersebut dapat dilihat lebih detail menjadi fungsi yang lebih spesifik. Untuk itulah peneliti meminjam konsep atau teori lain untuk dapat menjelaskan kedudukan fungsi kesenian Shalawatan Samanan ditengah masyarakat yaitu dengan meminjam pendapat dari A.R Radcliffe Brown mengenai Struktural Fungsional. Menurut A.R Radcliffe Brown lebih mengacu dalam struktur sosial yang didalamnya memiliki relasi antar sistem yang saling berkaitan. Kesenian Shalawatan Samanan adalah kesenian kelompok yang bernafaskan agama Islam. Kesenian Shalawatan Samanan selalu hadir disetiap Upacara Merti Dusun “Kupatan Jolosutra” dan Upacara Ritual Keagamaan Maulid Nabi. Kesenian ini disajikan pada pukul 20.00-03.00 WIB pada saat acara Maulud Nabi, sedangkan upacara Merti Dusun diadakan pukul 20.00-22.00 WIB. Waktu yang dipertunjukkan berbeda, karena tujuan dari kedua upacara tersebut tidak sama, sehingga hal ini menciptakan berbagai fungsi yang berbeda ketika kesenian Shalawatan Samanan ini dihadirkan pada upacara tertentu. Fungsi dari kesenian Shalawatan Samanan antara lain sebagai sumber nilai spiritual, sebagai pengikat solidaritas, sebagai sarana penyampaian nilai-nilai Islam, sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT, dan sebagai sarana untuk memperingati upacara ritual keagamaan Maulud Nabi. Kesenian Shalawatan Samanan selalu hadir karena adanya sebuah kepercayaan yang masyarakat yakini,sehingga adanya fungsi kesenian Shalawatan Samanan dapat menjadikan masyarakat Jolosutra untuk selalu menghadirkan kesenian ini pada setiap upacara adat dan upacara keagamaan yang ada di masyarakat Jolosutra.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||
Department: | Program Studi Tari Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta | ||||
Uncontrolled Keywords: | Shalawatan Samanan, Fungsi, Upacara Masyarakat Jolosutra, kesenian, Merti Dusun, nilai spiritual, upacara adat, upacara keagamaan | ||||
Subjects: | Tari > Pengkajian Tari | ||||
Divisions: | Fakultas Seni Pertunjukan > Jurusan Tari > Seni Tari (Pengkajian) | ||||
Depositing User: | agus tiawan AT | ||||
Date Deposited: | 09 Sep 2015 06:58 | ||||
Last Modified: | 09 Sep 2015 06:58 | ||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/539 |
Actions (login required)
View Item |