KHAEROTY, Nisa'ul (2018) Potensi tanah liat montong sapah dalam pembentukan kriya keramik. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (907kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Download (871kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
Jurnal Nisa'ul Khaeroty.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tanah liat merupakan material utama untuk menghasilkan karya seni maupun produk keramik. Namun belum banyak penelitian mengenai karakteristik pada tanah liat tersebut, khususnya pada lokasi penelitian yang dilakukan, yaitu di Desa Montong Sapah, Lombok Tengah. Lokasi ini merupakan tempat produksi genteng dan batu bata, dan tanah liatnya belum pernah diuji sifat dan karakteristik tanah liatnya, senyawa kimia yang terkandung, serta pemanfaatan tanah liat untuk pembuatan keramik tableware. Karena itu, perlu penelitian dan eksperimen tentang penggunaan bahan baku untuk mengetahui potensi tanah liat dengan belum dilakukannya penelitian mengenai potensi tanah liat yang dimiliki Desa Montong Sapah, Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode eksperimen dan didukung dengan metode action research. Eksperimen dilakukan dengan melakukan uji coba terhadap tanah liat Montong Sapah yang disesuaikan dengan teori dalam pembuatan produk keramik dengan menguji sifat dan karakteristik pada tanah liat Montong Sapah, kaitan sifat dan karakteristik dengan senyawa kimia pembentuk tanah liat Montong Sapah, selain itu tanah liat Montong Sapah juga diaplikasikan ke dalam teknik-teknik pembuatan produk keramik di antara yaitu pinch, coil, slab, dan throwing memakai tanah liat Montong Sapah, pada saat proses pembentukan karya eksperimental dan dibentuk menjadi keramik tableware. Hasil eksperimen dari tanah liat Montong Sapah dapat stoneware suhu bakar rendah (1150oC-1200oC). Material ini dapat dipakai untuk membuat produk fungsional karena absorbsi 7% yang artinya dapat menahan air tidak merembes keluar dari bodi keramik. Tanah liat Montong Sapah mengandung senyawa ferioksida (Fe2O3) sebanyak 6% sudah menyebabkan warna tanah menjadi coklat kehijauan. Berdasarkan hasil eksperimen dengan mengaplikasikan empat teknik pembentukan keramik pada tanah liat Montong Sapah, yaitu teknik handbuilding yang terdiri dari teknik pinch, coil, dan slab, serta teknik throwing. Dari empat teknik pembentukan tersebut, secara garis besar tanah liat Montong Sapah ini dapat dibentuk dengan baik memakai empat teknik tersebut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Department: | KODEPRODI90617#Kriya | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | potensi, tanah liat, Montong Sapah, keramik, pembentukan | |||||||||
Subjects: | Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Divisions: | Fakultas Seni Rupa > Jurusan Kriya > Kriya Keramik | |||||||||
Depositing User: | Ida ID Sriwahjudewi | |||||||||
Date Deposited: | 08 Nov 2019 04:28 | |||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2019 04:28 | |||||||||
URI: | http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5426 |
Actions (login required)
View Item |